KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Lonjakan harga komoditas alias commodity boom diprediksi berakhir pada 2023. Kondisi ini dikhawatirkan mengancam pemulihan perekonomian, terutama penerimaan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 Maklum Indonesia masih sangat bergantung pada komoditas.
Menteri Keuangan Sri Mul-yani Indrawati mengatakan, pemerintah tidak bisa lagi mengandalkan ekspor sebagai motor penerimaan negara. "Ekspor selama 2021-2022 mengalami booming dengan commodity boom akan menuju normalisasi," kata Menkeu saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR, (31/5) pekan lalu.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.