Aral Melintang Gerus Komposisi China di Smelter Nikel Indonesia Demi Tembus Pasar AS
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Tensi geopolitik dunia yang makin memanas mengubah dinamika industri smelter nikel Tanah Air. Kondisi ini secara langsung menyulut perubahan peta kepemilikan smelter Indonesia yang saat ini masih didominasi China.
Persaingan antara Amerika Serikat (AS) dan China mendorong keputusan Amerika yang memproteksi negaranya dari produk buatan Tiongkok. Ke depan, seiring terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS, perang dagang jilid II kian tak terelakkan.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.