Arus Mudik Lebaran: Angkutan Udara Naik, Angkutan Darat Tersendat

Jumat, 21 Maret 2025 | 04:25 WIB
Arus Mudik Lebaran: Angkutan Udara Naik, Angkutan Darat Tersendat
[ILUSTRASI. Penumpang berjalan di lorong kabin dalam pesawat di Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Jumat (13/5/2022). PT Angkasa Pura II (Persero) mancatat per 9 Mei 2022 pada penumpang angkutan pesawat selama periode musim mudik Lebaran tahun ini mengalami peningkatan sekitar 2.000 persen dengan jumlah penumpang mencapai 3,14 juta orang dan pergerakan penerbangan pesawat sebanyak 25.122 penerbangan. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/YU]
Reporter: Leni Wandira, Vatrischa Putri Nur | Editor: Fahriyadi .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Arus mudik Lebaran tahun ini segera dimulai dalam hitungan hari. Operator berbagai moda transportasi umum bersiap menyambut para pemudik.

Di sektor angkutan udara, PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) memprediksi peningkatan jumlah penumpang pesawat di 37 bandara selama periode Angkutan Lebaran 1446 H/2025. Jumlah penumpang diperkirakan mencapai 10,8 juta orang, naik 9,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Harga Saham BRIS Terus Longsor, Kini Muncul Rumor Pindahnya Direktur Utama & Dirkeu
| Jumat, 21 Maret 2025 | 20:09 WIB

Harga Saham BRIS Terus Longsor, Kini Muncul Rumor Pindahnya Direktur Utama & Dirkeu

Profit taking oleh investor asing ditengarai sebagai penyebab koreksi harga saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS).

IHSG Tumbang 1,92% ke 6.258 Hari Ini (21/3), Net Sell Asing Mencapai Rp 2,35 Triliun
| Jumat, 21 Maret 2025 | 20:08 WIB

IHSG Tumbang 1,92% ke 6.258 Hari Ini (21/3), Net Sell Asing Mencapai Rp 2,35 Triliun

Jumat (21/3), IHSG ambruk 1,93% atau 123,49 poin ke 6.258,18 pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Mengukur Kans Indonesia Ekspor Batubara ke AS: Berat di Ongkos?
| Jumat, 21 Maret 2025 | 16:21 WIB

Mengukur Kans Indonesia Ekspor Batubara ke AS: Berat di Ongkos?

Dalam beberapa tahun terakhir, ekspor batubara ke Amerika Serikat (AS) hanya berkisar 1% dari total produksi Indonesia.

Margin Bunga Bank Makin Susut
| Jumat, 21 Maret 2025 | 12:25 WIB

Margin Bunga Bank Makin Susut

Tahun ini, perbankan menghadapi tantangan besar dalam menjaga margin bunga bersih atau net interest margin (NIM).

Rajin Borong Obligasi Negara agar Otot Rupiah Terjaga
| Jumat, 21 Maret 2025 | 09:37 WIB

Rajin Borong Obligasi Negara agar Otot Rupiah Terjaga

Aksi BI terus menyerap surat berharga negara (SBN) menjadi perhatian pasar keuangan. Apalagi, saat ini pemerintah sedang butuh duit

Aksi Mogok Sopir Truk Tak Merata
| Jumat, 21 Maret 2025 | 09:30 WIB

Aksi Mogok Sopir Truk Tak Merata

Meskipun menyatakan stop beroperasi pada Kamis (20/3), nyatanya masih ada sejumlah sopir truk yang mengoperasikan armadanya.

Gandeng Nvidia, Lintasarta Memperkuat Ekosistem AI
| Jumat, 21 Maret 2025 | 09:15 WIB

Gandeng Nvidia, Lintasarta Memperkuat Ekosistem AI

Kolaborasi strategis dengan Nvidia menegaskan komitmen Lintasarta dalam memberdayakan startup untuk mempercepat inovasi berbasis AI 

Harga Emas yang Terus Cetak ATH Menyulut Saham Emiten, Beberapa Masih bisa Naik Lagi
| Jumat, 21 Maret 2025 | 08:05 WIB

Harga Emas yang Terus Cetak ATH Menyulut Saham Emiten, Beberapa Masih bisa Naik Lagi

Agresi militer AS dan Inggris ke wilayah Yaman dan aksi zionis Israel di Jalur Gaza kian menyulut harga emas. 

Aksi Borong Saham oleh Pengendali, Direksi, dan Investor Kawakan Saat Koreksi Melanda
| Jumat, 21 Maret 2025 | 07:55 WIB

Aksi Borong Saham oleh Pengendali, Direksi, dan Investor Kawakan Saat Koreksi Melanda

Akumulasi di tengah koreksi harga menunjukkan bahwa para investor kakap masih memiliki keyakinan terhadap prospek jangka panjang emiten terkait.

Ikhtiar DEWA Berganti Status, Transformasi Bisnis Hingga Dongkrak Kinerja Operasional
| Jumat, 21 Maret 2025 | 07:20 WIB

Ikhtiar DEWA Berganti Status, Transformasi Bisnis Hingga Dongkrak Kinerja Operasional

Secara teknikal saham PT Darma Henwa Tbk (DEWA) belum menarik lantaran belum terlihat tanda-tanda pembalikan arah yang solid.

INDEKS BERITA

Terpopuler