Berita *Global

AS Akan Menambahkan 14 Perusahaan China Dalam Daftar Hitam Karena Dugaan Langgar HAM

Jumat, 09 Juli 2021 | 16:06 WIB
AS Akan Menambahkan 14 Perusahaan China Dalam Daftar Hitam Karena Dugaan Langgar HAM

ILUSTRASI. Akan ada tambahan 14 perusahaan China yang masuk dalam daftar hitam AS karena terkait dugaan pelanggaran HAM dan pengawasan teknologi di Xinjiang. ANTARA FOTO/M. Irfan Ilmie/aww.

Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berencana menambahkan 14 perusahaan China ke dalam daftar hitam terkait dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dan pengawasan teknologi tinggi di Xinjiang. Beberapa perusahaan dari negara lain juga akan ditambahkan ke daftar itu segera pada Hari Jumat (9/7) waktu AS.

Sumber mengungkapkan informasi itu kepada Reuters. "Penambahan daftar hitam adalah bagian dari upaya Pemerintahan Biden meminta pertanggungjawaban China atas pelanggaran hak asasi manusia," kata sumber.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru