KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Menjelang KTT G-7, Amerika Serikat dan sekutunya mulai membahas upaya pembatasan pendapatan minyak Rusia sambil meminimalkan dampak pada ekonomi mereka. Mengutip dari Bloomberg, Kamis (7/7), salah satu upaya mereka adalah, dengan membatasi harga minyak Rusia antara US$ 40-US$ 60 per barel.
Saat pertemuan puncak di Jerman pada 28 Juni lalu, para pemimpin sepakat mengeksplorasi opsi untuk membatasi harga minyak Rusia. Mulai melarang asuransi dan layanan transportasi untuk mengirimkan minyak mentah dan produk turunannya. Kecuali jika minyak dibeli di bawah harga yang disepakati.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan