Berita

AS Ingin Akhiri Ketergantungan pada China Tapi Hubungan Tak Benar-benar Negatif

Senin, 18 Juli 2022 | 19:14 WIB
AS Ingin Akhiri Ketergantungan pada China Tapi Hubungan Tak Benar-benar Negatif

ILUSTRASI. Amerika Serikat (AS) ingin mengakhiri ketergantungan yang tidak semestinya pada tanah jarang, panel surya dan barang-barang penting lain dari China. REUTERS/Stringer ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. CHINA OUT.

Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Amerika Serikat (AS) ingin mengakhiri ketergantungan yang tidak semestinya pada tanah jarang, panel surya dan barang-barang penting lain dari China. Langkah AS itu untuk mencegah Beijing memutus pasokan seperti yang telah dilakukan ke negara-negara lain. Namun Washington menyatakan jika hubungan dengan China tidak benar-benar negatif atau meningkat ke wilayah yang sangat bermusuhan

Menteri Keuangan AS Janet Yellen yang tiba di Seoul pada Senin (18/7) malam, mengatakan bahwa dia mendorong peningkatan hubungan perdagangan dengan Korea Selatan dan sekutu tepercaya lain. Tujuan Washington untuk meningkatkan ketahanan rantai pasokan dan mencegah kemungkinan manipulasi oleh pesoang geopolitik.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru
IHSG
7.087,32
1.11%
-79,50
LQ45
920,31
1.62%
-15,20
USD/IDR
16.177
-0,39
EMAS
1.347.000
0,15%
Terpopuler