KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Asabri belum pulih, masih tertekan seiring masalah pengelolaan investasi. Perusahaan asuransi pelat merah ini masih mencatatkan rugi komprehensif senilai Rp 11,78 triliun dari periode 2018 hingga 2020.
Direktur Utama Asabri, Wahyu Suparyono menjelaskan, kerugian perusahaan tersebut disebabkan beberapa faktor. Mulai dari rugi investasi saham dan reksadana saham. Kemudian peningkatan biaya cadangan teknis atau liabilitas manfaat polis masa depan (LMPMD).
