Berita Market

ASII Mengalokasikan Capex Rp 19 Triliun di Tahun 2022

Rabu, 09 Maret 2022 | 07:00 WIB
ASII Mengalokasikan Capex Rp 19 Triliun di Tahun 2022

Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) optimistis melihat prospek bisnis tahun ini. Perusahaan ini menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 19 triliun untuk tahun ini.

Capex tersebut tergolong jumbo. Head of Investor Relations ASII Tira Ardianti mengatakan, alokasi capex tahun ini dua kali lipat lebih besar dari belanja modal tahun lalu yang kurang lebih sekitar Rp 9 triliun.

"Ini adalah capex di level konsolidasi dan penggunaannya seperti biasa untuk membeli alat berat di PT United Tractors Tbk (UNTR), kemudian untuk biaya belanja di bisnis agribisnis, juga untuk inisiatif digital di grup," kata dia, Selasa (8/3).

Wajar saja ASII cukup optimistis tahun ini, terutama melihat prospek bisnis tambang. Info saja, di Januari 2022, UNTR mencatatkan penjualan 530 unit alat berat, naik 146% dari penjualan di periode yang sama tahun lalu sebesar 215 unit. Kenaikan permintaan alat berat didorong oleh kembali bergairahnya bisnis pertambangan.

Di periode yang sama, Pama Persada, anak usaha UNTR, mencatatkan volume pengupasan lapisan penutup atau overburden removal 67 juta bank meter cubic (bcm). Realisasi ini naik 17,5% dari periode yang sama tahun lalu sebesar 57 juta bcm.

Volume produksi batubara Pama memang turun, dari 8,4 juta ton di Januari 2021 jadi 7,4 juta ton di Januari 2022. Tetapi, harga batubara dunia naik sekitar 200% di awal tahun ini.

ASII juga mencatat peningkatan pangsa pasar penjualan mobil menjadi sebesar 53% di Januari 2022. Di Januari 2021, pangsa pasar ASII masih sebesar 51%.

Tira menjelaskan, angka belanja modal ASII tersebut belum memperhitungkan jika ada investasi dalam jumlah yang besar untuk grup Astra ke depannya.

Dia menambahkan, Grup Astra juga siap membelanjakan capex jika ada kesempatan untuk melakukan investasi ke bisnis yang bisa mendukung strategi pertumbuhan ASII dalam jangka panjang.                                  

Terbaru