Asing Banjiri Pasar Perdana, SUN Acuan Tahun 2023 Jadi Buruan

Kamis, 18 Agustus 2022 | 04:20 WIB
Asing Banjiri Pasar Perdana, SUN Acuan Tahun 2023 Jadi Buruan
[]
Reporter: Aris Nurjani | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peminat surat utang negara (SUN) di pasar perdana meningkat. Selasa (16/8), peminat lelang SUN mencapai Rp 72,16 triliun. Angka ini lebih tinggi lelang sebelumnya pada (2/8) sebesar Rp 36,91 triliun. 

Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kemenkeu Deni Ridwan bahkan menyebut, tawaran yang masuk di lelang SUN Selasa kemarin merupakan level tertinggi sejak Maret 2022. "Rilis data neraca perdagangan Indonesia bulan Juli yang cukup positif yang masih mencatat surplus US$ 4m23 miliar dan menurunnya inflasi di AS pada Juli, memberikan pengaruh positif pada investor," ujar Deni, Selasa (16/8). 

Baca Juga: Minat Investor Naik, Penawaran Masuk dalam Lelang SUN Selasa (16/8) Capai Rp 72,16 T

Deni mengatakan, minat investor asing di pasar perdana pun meningkat dibandingkan lelang sebelumnya dari Rp 6,95 triliun menjadi Rp 16,80 triliun, merupakan level tertinggi sejak awal tahun. "Minat investor asing tersebar pada seri SUN tenor enam, 11 dan 21 tahun, dengan total sebesar Rp 6,75 triliun atau 31,16% dari total tawaran yang diberikan," ujarnya. 

Menurut Deni, SUN seri baru dengan tenor 6, 11 dan 21 tahun mendominasi permintaan investor pada lelang, dengan persentase 89,22% dari total tawaran masuk. Tapi hanya pemerintah hanya memenangkan sebesar Rp 21,65 triliun.   "Keputusan ini mencerminkan pemenuhan kebutuhan pembiayaan melalui SBN dilakukan secara oportunistik, fleksibel, dan mengedepankan prinsip kehati-hatian," jelas dia. 

Fixed Income Portfolio Manager Sucorinvest Asset Management Gama Yuki mengatakan, lelang Selasa kemarin banyak peminat karena seri yang ditawarkan adalah seri baru yang akan menjadi benchmark di tahun depan.  "Ini juga menandakan jika investor masih cukup yakin dengan bond market Indonesia. Walaupun ada kekhawatiran akan perlambatan ekonomi secara global," ujar Gama. 

Apalagi, yield obligasi masih dianggap menarik, sehingga investor asing mulai tertarik untuk masuk ke pasar obligasi Indonesia dalam jangka panjang. Gama menyebut, ini nampak dari aksi investor mulai memburu SUN tenor panjang.

Baca Juga: Lelang SUN Selasa (16/8), Pemerintah Serap Dana Rp 21 Triliun

Bagikan

Berita Terbaru

BABY Targetkan Pertumbuhan Dua Digit, Begini Strategi Ekspansinya Tahun Depan
| Selasa, 09 Desember 2025 | 09:20 WIB

BABY Targetkan Pertumbuhan Dua Digit, Begini Strategi Ekspansinya Tahun Depan

PT Multitrend Indo Tbk (BABY) ikut memanfaatkan tren shoppertainment di TikTok Shop dan berhasil mengerek penjualan lewat kanal ini.

Potensi Pasar Menggiurkan, Robinhood Akuisisi Buana Capital dan Pedagang Aset Kripto
| Selasa, 09 Desember 2025 | 09:03 WIB

Potensi Pasar Menggiurkan, Robinhood Akuisisi Buana Capital dan Pedagang Aset Kripto

Reputasi global tidak serta-merta menjadi jaminan keamanan dana nasabah yang anti-bobol, mengingat celah oknum internal selalu ada.

Beda Nasib Hingga Prospek Anggota MIND ID di 2026: INCO dan PTBA (Bag 2 Selesai)
| Selasa, 09 Desember 2025 | 08:29 WIB

Beda Nasib Hingga Prospek Anggota MIND ID di 2026: INCO dan PTBA (Bag 2 Selesai)

Faktor kebijakan pemerintah ikut memengaruhi kinerja dan prospek PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

Mengintip Strategi Bisnis RAAM, Tambah 3-5 Bioskop per Tahun & Genjot Pendapatan F&B
| Selasa, 09 Desember 2025 | 07:54 WIB

Mengintip Strategi Bisnis RAAM, Tambah 3-5 Bioskop per Tahun & Genjot Pendapatan F&B

Penurunan penjualan PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) diimbangi oleh menyusutnya rugi bersih hingga 82%.

Akuisisi Korporasi Selalu Mengandung Ketidakpastian, Madu Atau Racun?
| Selasa, 09 Desember 2025 | 07:36 WIB

Akuisisi Korporasi Selalu Mengandung Ketidakpastian, Madu Atau Racun?

Akuisisi korporasi adalah keputusan investasi sangat strategis. Akuisisi  menjadi alat sebuah perusahaan untuk bertumbuh lebih cepat. ​

Dian Swastatika Sentosa (DSSA) Lunasi Obligasi dan Sukuk yang Jatuh Tempo
| Selasa, 09 Desember 2025 | 07:19 WIB

Dian Swastatika Sentosa (DSSA) Lunasi Obligasi dan Sukuk yang Jatuh Tempo

Jumlah obligasi yang jatuh tempo pada 6 Desember 2025 terdiri dari pokok sebesar Rp 199,17 miliar dan bunga keempat sebesar Rp 3,596 miliar.

Kantongi Dana Segar dari IPO, RLCO Bidik Laba Rp 40 Miliar
| Selasa, 09 Desember 2025 | 07:10 WIB

Kantongi Dana Segar dari IPO, RLCO Bidik Laba Rp 40 Miliar

PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (8/12).​

Investor Asing Masih Hati-Hati
| Selasa, 09 Desember 2025 | 07:08 WIB

Investor Asing Masih Hati-Hati

Kendati tampak pemulihan, investor asing masih berhati-hati berinvestasi, terlihat dari arus keluar dana asing yang dominan di pasar obligasi.​

Tantangan Penerapan Biodiesel B50 di 2026
| Selasa, 09 Desember 2025 | 06:54 WIB

Tantangan Penerapan Biodiesel B50 di 2026

SPKS juga menyoroti munculnya perusahaan seperti Agrinas Palma yang mengelola1,5 juta ha lahan sawit dan berpotensi menguasai pasokan biodiesel

Rupiah Loyo Mendekati Rp 16.700 per Dolar AS, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 09 Desember 2025 | 06:51 WIB

Rupiah Loyo Mendekati Rp 16.700 per Dolar AS, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Pasar juga mewaspadai kurs rupiah yang terus melemah mendekati Rp 16.700 per dolar AS. Kemarin rupiah tutup di Rp 16.688 per dolar AS.

INDEKS BERITA

Terpopuler