Asing Masuk Rp 7,58 Triliun di Pekan Ketiga Februari

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat aliran dana dari investor asing masuk dari pasar keuangan Indonesia. Besarannya, mencapai Rp 7,58 triliun di sepanjang pekan ketiga Februari 2025.
Direktur Ekselutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso menyampaikan, aliran modal asing masuk ke pasar surat berharga negara (SBN) dan ke Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI). "Nonresiden tercatat beli neto sebesar Rp 6,96 triliun di pasar SBN dan Rp 1,08 triliun di SRBI," kata Denny dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/2) akhir pekan lalu.
Di saat yang sama, aliran modal asing yang tercatat hengkang dari pasar saham RI sebesar Rp 460 miliar.
Sementara itu, premi risiko investasi RI meningkat. Premi credit default swap (CDS) Indonesia lima tahun per 20 Februari 2025 mencapai 69,66 basis poin (bps), naik dibanding dengan 14 Februari 2025 sebesar 68,97 bps.
Baca Juga: Kepemilikan SBN oleh BI Bakal Makin Besar
Berdasarkan data setelmen sejak awal tahun sampai dengan 20 Februari, nonresiden mencetak beli neto Rp 14,48 triliun. Perinciannya, asing membukukan beli neto sebesar Rp 18,99 triliun di pasar SBN dan Rp 3,23 triliun di SRBI, namun jual neto Rp 7,74 triliun di pasar saham.
Ke depan, BI terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait, serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia.