Astra Resmi Miliki Tol Surabaya-Mojokerto

Sabtu, 18 Mei 2019 | 07:56 WIB
Astra Resmi Miliki Tol Surabaya-Mojokerto
[]
Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Grup Astra telah mengakuisisi 44,4% saham PT Jasa Marga Surabaya Mojokerto (JSM), pemegang konsesi jalan tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) sepanjang 36,3 kilometer (km). Akuisisi ini dilakukan anak usaha PT Astra International Tbk (ASII), PT Astra Tol Nusantara.

CEO Group Astra Infra Djap Tet Fa mengatakan, setelah menyelesaikan akuisisi ini, Astra Infra kini memiliki 44,5% saham JSM. Sedangkan sisa 55,5% saham JSM dimiliki oleh PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

Djap Tet Fa mengatakan, pihaknya telah merogoh kocek Rp 1,7 triliun untuk memuluskan akuisisi ruas tol Sumo tersebut. "Dana berasal dari kas internal," beber dia, Jumat (17/5).

Hasil akuisisi saham tol Surabaya-Mojokerto ini akan menambah jalan tol yang dikelola oleh Astra Infra di Tol Trans Jawa. Dengan tambahan jalan tol Sumo, maka Astra Infra menguasai jalan tol sepanjang 338,6 km, atau sekitar 30% dari total panjang Tol Trans Jawa.

Jalan tol tersebut meliputi ruas tol Tangerang-Merak (72,5 km), Cikopo-Palimanan (116,8 km), Semarang-Solo (72,6 km), Jombang-Mojokerto (40,5 km), dan Surabaya-Mojokerto (36,3 km). Ruas jalan tol Sumo yang tersambung dengan tol Jombang-Mojokerto dan tol Surabaya-Gempol ini telah beroperasi penuh sejak 19 Desember 2017.

Ruas tol Sumo menjadi salah satu jalur Tol Trans Jawa yang strategis karena menghubungkan kota Surabaya dengan wilayah Jawa Timur bagian barat. Perusahaan ini berharap keberadaan jalan tol ini diharapkan mengurangi kemacetan di sepanjang jalur Surabaya-Mojokerto.

Jalan tol ini juga merupakan jalur utama logistik nasional. Harapannya, jalan tol ini akan meningkatkan potensi ekonomi daerah Mojokerto, Jombang dan sekitarnya pada khususnya, serta Jawa Timur pada umumnya. "Meningkatnya kontribusi Astra Infra di ruas Tol Trans Jawa ini sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa," terang Djap Tet Fa.

Ke depan, perusahaan ini akan membuka peluang kembali mengambil alih aset jalan tol yang potensial. "Selalu terbuka untuk melihat kemungkinan terhadap aset yang berpotensi dan strategis untuk diakuisisi," kata Djap Tet Fa.

Tapi untuk saat ini, Astra Infra masih fokus mengelola aset yang dimiliki agar bisa beroperasi dengan baik. Perusahaan ini menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 1 triliun untuk biaya operasional. "Capex ini di luar dana akuisisi, jadi fokus untuk operasional aset yang sudah ada," tutup dia.

Jumat (17/5) harga saham ASII turun 1,11% menjadi Rp 6.700 per saham. Adapun harga JSMR turun 1,47% menjadi Rp 5.025 per saham.

Bagikan

Berita Terbaru

Pungutan Ekspor Sawit Turun dari Target Awal
| Jumat, 22 November 2024 | 09:50 WIB

Pungutan Ekspor Sawit Turun dari Target Awal

Tahun ini BPDPKS menargetkan setoran pungutan ekspor sawit sebesar Rp 24 triliun, turun dari target awal

Rencana PPN Naik Menuai Petisi Penolakan
| Jumat, 22 November 2024 | 09:32 WIB

Rencana PPN Naik Menuai Petisi Penolakan

Ribuan masyarakat Indonesia menandatangani petisi yang menolak rencana kenaikan tarif PPN menjadi 12% tersebut

Tax Amnesty Bisa Gagal Tarik Dana
| Jumat, 22 November 2024 | 09:14 WIB

Tax Amnesty Bisa Gagal Tarik Dana

Menurut Direktur Eksekutif Indef Eko Listiyanto, tax amnesty tidak bisa diterapkan terus-menerus dalam waktu singkat

Cuan Tinggi Saham Pendatang Baru
| Jumat, 22 November 2024 | 09:12 WIB

Cuan Tinggi Saham Pendatang Baru

Kendati harga saham pendatang baru sudah naik tinggi hingga ratusan persen, waspadai pembalikan arah

Upaya Dorong Ekonomi Akan Memperlebar CAD
| Jumat, 22 November 2024 | 08:58 WIB

Upaya Dorong Ekonomi Akan Memperlebar CAD

Bank Indonesia memperkirakan defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) sepanjang tahun 2024 bisa melebar jadi 0,9% PDB

WTON Memangkas Target Nilai Kontrak Baru Jadi Rp 6 Triliun
| Jumat, 22 November 2024 | 08:52 WIB

WTON Memangkas Target Nilai Kontrak Baru Jadi Rp 6 Triliun

PT Wika Beton Tbk (WTON) memperkirakan, hingga akhir 2024 ini nilai kontrak baru hanya akan mencapai ke Rp 6 triliun.

Nobel Ekonomi 2024 dan Pengendalian Inflasi
| Jumat, 22 November 2024 | 08:15 WIB

Nobel Ekonomi 2024 dan Pengendalian Inflasi

Keberadaan tiga BUMD pangan yang ada di Jakarta jadi kunci pengendalian inflasi di Provinsi DKI Jakarta

Mimpi ke Piala Dunia
| Jumat, 22 November 2024 | 08:00 WIB

Mimpi ke Piala Dunia

Indonesia harus mulai membuat cetak biru pengembangan sepakbola nasional yang profesional agar mimpi ke Piala Dunia jadi kenyataan.

Status Belum Jelas, Swasta Tunda Proyek Hotel IKN
| Jumat, 22 November 2024 | 07:30 WIB

Status Belum Jelas, Swasta Tunda Proyek Hotel IKN

Sampai saat ini, Presiden Prabowo Subianto belum juga menandatangani Keputusan Presiden (Kepres) soal pemindahan ibu kota.

Daya Beli Lesu, Bisnis Sepeda Layu
| Jumat, 22 November 2024 | 07:20 WIB

Daya Beli Lesu, Bisnis Sepeda Layu

Minat masyarakat untuk membeli sepeda tampak menyusut paska pandemi dan diperparah dengan pelemahan daya beli masyarakat.

INDEKS BERITA

Terpopuler