KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asumsi dasar ekonomi makro yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 mulai bergeser. Potensi krisis di Amerika Serikat (AS) akibat inflasi tinggi membuat kekhawatiran akan menjadi domino efek ke negara lain.
Misalnya, asumsi pertumbuhan ekonomi yang sebesar 5,3%. Di tengah ancaman resesi global tahun depan, asumsi itu dinilai ketinggian. Proyeksi Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan tidak lebih dari 5% .
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan