Asumsi Rupiah dan Bunga SBN Kembali Berubah

Kamis, 29 Agustus 2024 | 08:48 WIB
Asumsi Rupiah dan Bunga SBN Kembali Berubah
[ILUSTRASI. Pecahan mata uang rupiah.]
Reporter: Siti Masitoh | Editor: Adinda Ade Mustami

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pemerintah, Bank Indonesia (BI) dan Komisi XI DPR menyepakati asumsi rerata nilai tukar rupiah sebesar Rp 16.000 per dolar Amerika Serikat (AS) dan tingkat bunga surat berharga negara (SBN) 10 tahun sebesar 7% pada tahun depan. Angka ini berbeda dari target yang dipatok dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.

Di RAPBN 2025, pemerintah menargetkan rerata kurs rupiah sebesar Rp 16.100 per dolar AS, melemah dibandingkan outlook 2024 yang sebesar Rp 16.000 per dolar AS. Sementara tingkat bunga SBN 10 tahun ditargetkan 7,1%, lebih tinggi dari outlook tahun ini yang sebesar 6,9%.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Penjualan Minuman Alkohol Impor dan Lokal Limbung, Kinerja Emiten Ikut Terseret Turun
| Rabu, 18 September 2024 | 11:05 WIB

Penjualan Minuman Alkohol Impor dan Lokal Limbung, Kinerja Emiten Ikut Terseret Turun

Prospek industri minuman beralkohol tak menentu menanti kebijakan pemerintahan baru.

RDG BI Digelar Hari Ini (18/9), Keyakinan Membuncah Suku Bunga Acuan Bakal Dipangkas
| Rabu, 18 September 2024 | 09:30 WIB

RDG BI Digelar Hari Ini (18/9), Keyakinan Membuncah Suku Bunga Acuan Bakal Dipangkas

Sejumlah lembaga keuangan melihat BI tak punya alasan kuat untuk mempertahankan suku bunga acuan. 

Jumlah Pemegang Saham UNVR Bertambah, Harga Kian Merendah Tapi Prospek Belum Cerah
| Rabu, 18 September 2024 | 08:30 WIB

Jumlah Pemegang Saham UNVR Bertambah, Harga Kian Merendah Tapi Prospek Belum Cerah

Tren bearish saham UNVR masih berpotensi berlanjut.

Saham MLPT Kembali Disuspensi, Tak Ada Angin Tiada Hujan Harganya Melambung Tinggi
| Rabu, 18 September 2024 | 07:48 WIB

Saham MLPT Kembali Disuspensi, Tak Ada Angin Tiada Hujan Harganya Melambung Tinggi

Saham PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) tiga bulan terakhir terbang 246,40%.

Beleid Kesehatan Tekan Petani Tembakau
| Rabu, 18 September 2024 | 07:15 WIB

Beleid Kesehatan Tekan Petani Tembakau

Terbitnya PP Kesehatan menyebabkan penurunan serapan tembakau petani hingga 40%.

Proyek Hilirisasi Batubara Masih Berlanjut
| Rabu, 18 September 2024 | 07:05 WIB

Proyek Hilirisasi Batubara Masih Berlanjut

PTBA  mengalokasikan cadangan batubara khusus untuk hilirisasi.

Indonesia dan Inggris Garap Aneka Sektor Ekonomi
| Rabu, 18 September 2024 | 07:00 WIB

Indonesia dan Inggris Garap Aneka Sektor Ekonomi

Penandatanganan memorandum dilakukan Selasa (17/9)

Harga Minyakita di Pasaran Masih Melampaui Harga Eceran Tertinggi, Ada Apa?
| Rabu, 18 September 2024 | 06:53 WIB

Harga Minyakita di Pasaran Masih Melampaui Harga Eceran Tertinggi, Ada Apa?

BPS mencatat, rata-rata harga minyak goreng di level Rp 18.403 per liter pada minggu kedua September 2024. 

Cerita Horor di Puncak
| Rabu, 18 September 2024 | 06:34 WIB

Cerita Horor di Puncak

Selain kerugian dari wisatawan, kemacetan juga membuat pengusaha di Puncak merana. 

Metrodata Electronics (MTDL) Memperluas Kapasitas Gudang
| Rabu, 18 September 2024 | 06:30 WIB

Metrodata Electronics (MTDL) Memperluas Kapasitas Gudang

Setelah perluasan, kapasitas gudang akan meningkat menjadi 40.000 meter persegi (m2),

INDEKS BERITA

Terpopuler