Asuransi Aset Negara Sepi Akibat Efisiensi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aksi anarkis dalam unjuk rasa pada akhir Agustus lalu, hingga ancaman bencana alam meningkatkan risiko kerusakan terhadap Barang Milik Negara (BMN). Namun jumlah kementerian dan lembaga (K/L) yang mengasuransikan asetnya lewat konsorsium Asuransi BMN (ABMN) justru menurun.
Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Budi Herawan mencatat hanya ada 59 K/L yang mengasuransikan asetnya lewat program ABMN per Juni 2025. Jumlah ini turun dari akhir 2024 yang sebanyak 68 K/L.
