Asuransi Multi Artha Guna (AMAG) Akan Buyback Saham Senilai Rp 63 Miliar

Selasa, 23 April 2024 | 04:10 WIB
Asuransi Multi Artha Guna (AMAG) Akan Buyback Saham Senilai Rp 63 Miliar
[ILUSTRASI. Logo PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (AMAG)]
Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk akan membeli kembali, alias buyback, saham. Aksi korporasi ini akan dilakukan dalam waktu 12 bulan. Rencananya, perusahaan ini akan memitan izin dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 25 April. 

Direktur Asuransi Multi Artha Guna Dinesh Ramu dalam keterbukaan informasi di BEI, Senin (22/4), memaparkan, perusahaan akan menganggarkan dana maksimal Rp 63,1 miliar untuk buyback saham. "Biaya itu akan digunakan untuk biaya transaksi, biaya perdagangan dan biaya lain untuk rencana pembelian kembali saham," terang dia.

Baca Juga: Asuransi Multi Artha Guna (AMAG) Menghentikan Buyback Saham

Emiten berkode saham AMAG ini akan membeli kembali sebanyak 189,18 juta saham. Sebelum ini, AMAG juga sudah membeli kembali 48,02 juta saham. Jadi, bila seluruh proses tuntas, AMAG sudah membeli kembali 237,19 juta saham, dengan nilai nominal Rp 23,72 miliar, sekitar 4,74% dari seluruh jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh. 

AMAG memperkirakan pembelian kembali saham tidak akan berdampak signifikan. Dinesh menyebut, biaya tidak akan mengakibatkan penurunan pendapatan AMAG. 
 

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

JP Morgan Rajin Borong Saham GOTO di Awal Juli 2025, Harganya bisa Terus Rebound?
| Senin, 07 Juli 2025 | 07:24 WIB

JP Morgan Rajin Borong Saham GOTO di Awal Juli 2025, Harganya bisa Terus Rebound?

Selain JP Morgan, akumulasi saham GOTO di awal Juli 2025 juga dilakoni Credit Agricole Group dan State Street Corp..

Mengantisipasi Perubahan Penguasa Market Cap Bursa
| Senin, 07 Juli 2025 | 07:07 WIB

Mengantisipasi Perubahan Penguasa Market Cap Bursa

 Dominasi saham-saham perbankan di daftar 10 besar kapitalisasi pasar (market capitalization) mulai memudar.

IHSG Melemah pada Paruh Pertama 2025, di Semester II Ketidakpastian Masih Menghantui
| Senin, 07 Juli 2025 | 07:02 WIB

IHSG Melemah pada Paruh Pertama 2025, di Semester II Ketidakpastian Masih Menghantui

Perang dagang, tensi geopolitik, dan kondisi ekonomi domestik RI kurang mendukung pasar saham Indonesia. 

Kinerja Perbankan Digital Tampil Lebih Menarik
| Senin, 07 Juli 2025 | 06:30 WIB

Kinerja Perbankan Digital Tampil Lebih Menarik

Di saat bank-bank konvensional perlu memutar otak menjaga profitabilitas, bank digital justru lebih tenang dengan pertumbuhan laba tinggi. ​

Tantangan Emiten Nikel Semakin Berat
| Senin, 07 Juli 2025 | 06:25 WIB

Tantangan Emiten Nikel Semakin Berat

Di tengah harga komoditas yang cenderung melemah, emiten nikel berpotensi terdampak kebijakan bea masuk antidumping dari China

Bisnis Pengelolaan Kas Masih Tumbuh
| Senin, 07 Juli 2025 | 06:20 WIB

Bisnis Pengelolaan Kas Masih Tumbuh

Perbankan terus mendorong pertumbuhan usaha pengelolaan kas alias cash management system bagi nasabah bisnis lewat peningkatan layanan. ​

Awal Pekan Bursa, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Senin (7/7) dari Para Analis
| Senin, 07 Juli 2025 | 06:19 WIB

Awal Pekan Bursa, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Senin (7/7) dari Para Analis

Sepanjang pekan lalu, investor asing mencaratkan asli jual bersih alias net sell sebesar Rp 2,78 triliun. 

Investor Wait and See, Penjualan Kawasan Industri Bisa Melambat
| Senin, 07 Juli 2025 | 06:18 WIB

Investor Wait and See, Penjualan Kawasan Industri Bisa Melambat

Emiten sektor properti kawasan industri dinilai cukup sensitif terhadap sentimen global yang saat ini masih tertekan

Bitcoin Masih Akan Terangkat Hingga Akhir Tahun
| Senin, 07 Juli 2025 | 06:15 WIB

Bitcoin Masih Akan Terangkat Hingga Akhir Tahun

Berdasarkan data Coinmarketcap, harga bitcoin (BTC) sudah turun 3% sejak mencetak rekor terbarunya pada 23 Mei 2025

Menanti Pemulihan IHSG di Semester Kedua
| Senin, 07 Juli 2025 | 06:15 WIB

Menanti Pemulihan IHSG di Semester Kedua

Net sell hampir Rp 56 triliun, sekuritas mulai menurunkan target Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di semester kedua

INDEKS BERITA

Terpopuler