Asuransi Multi Artha (AMAG) Anggarkan Buyback Saham Senilai Rp 85 Miliar

Rabu, 20 Maret 2024 | 03:45 WIB
Asuransi Multi Artha (AMAG) Anggarkan Buyback Saham Senilai Rp 85 Miliar
[ILUSTRASI. Logo PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (AMAG)]
Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (AMAG) akan membeli kembali alias buyback saham. AMAG akan meminta persetujuan pemegang saham soal aksi korporasi ini lewat rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 25 April mendatang. 

Direktur AMAG Dinesh Ramu, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut, emiten ini telah menganggarkan dana untuk buyback saham maksimal Rp 85,4 miliar. Jumlah saham yang akan dibeli maksimal 237,19 juta, setara maksimal 4,74% dari total saham. 

Baca Juga: Asuransi Multi Artha (AMAG) Optimistis Laba 2023 Naik 5%

"Pertimbangan dan alasan dilakukan buyback saham adalah meningkatkan likuiditas perdagangan saham sehingga harga sahamnya bisa meningkat," tutur Dinesh. Buyback saham akan dilakukan dalam waktu 12 bulan sejak mendapat restu pemegang saham.

AMAG juga mempercayai jika buyback saham tidak akan memberikan dampak pada kinerja. Bahkan menurut AMAG laba per saham akan naik 1,5% setelah buyback. "Kenaikan tersebut berdasarkan proyeksi laba rugi per rencana 2024 yang disampaikan ke OJK," papar Dinesh dalam keterbukaan informasi di BEI. 

Asuransi Multi Artha Guna juga memastikan jika dana kas yang mereka miliki cukup dan tidak mempengaruhi kegiatan usaha dan operasional. Posisi kas juga dinilai sudah cukup untuk modal kerja dalam menjalankan kegiatan usaha dan operasional. "Pembelian kembali diharapkan bisa membuat harga saham di masa depan menjadi stabil dan berdampak positif bagi pemegang saham," harap Dinesh. 

Perusahaan ini juga akan menggunakan dana buyback saham dari sumber internal dan bukan hasil penawaran umum atau pinjaman. Pendanaan untuk membeli kembali saham disebut tidak akan mempengaruhi kewajiban jatuh tempo.  

Baca Juga: Hingga Akhir Tahun, Asuransi MAG Optimitis Meraup Laba Rp 140 Miliar

Untuk memuluskan rencana buyback saham, AMAG akan memakai jasa broker yakni PT CGS CIMB Sekuritas Indonesia. Nantinya, harga beli kembali saham AMAG akan lebih rendah atau sama dengan transaksi yang terjadi sebelumnya. "Harga beli kembali saham paling tinggi sebesar rata-rata dari harga penutupan perdagangan harian di BEI selama 90 hari terakhir sebelum tanggal belian kembali saham," jelas Denish. 

 

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Orang Kaya Makin Kaya, Jurang Antara Si Kaya dan Si Miskin di Indonesia Kian Parah
| Selasa, 01 April 2025 | 16:49 WIB

Orang Kaya Makin Kaya, Jurang Antara Si Kaya dan Si Miskin di Indonesia Kian Parah

Pemilik rekening bersaldo di atas Rp 100 juta mencapai 7,08 juta atau 1,15%,  tapi menguasai 88,01% duit di bank atau senilai Rp 7.921 triliun.

Nilai Kekayaan Tahir dan Keluarga Menyusut Triliunan Rupiah di 3 Bulan Pertama 2025
| Selasa, 01 April 2025 | 14:00 WIB

Nilai Kekayaan Tahir dan Keluarga Menyusut Triliunan Rupiah di 3 Bulan Pertama 2025

Nilai kekayaan Dato Sri Tahir dan keluarganya hingga akhir kuartal I 2025 tersisa US$ 4,9 miliar, turun US$ 400 juta.

Profit 33,81% Setahun, Harga Emas Antam Terbang(1 April 2025)
| Selasa, 01 April 2025 | 09:50 WIB

Profit 33,81% Setahun, Harga Emas Antam Terbang(1 April 2025)

Harga emas Antam (1 April 2025) ukuran 1 gram masih Rp 1.826.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 33,81% jika menjual hari ini.

Kinerja Operasional Tertekan, BUMI Sukses Kerek Laba Bersih di 2024
| Selasa, 01 April 2025 | 08:51 WIB

Kinerja Operasional Tertekan, BUMI Sukses Kerek Laba Bersih di 2024

Penjualan batubara BUMI pada 2024 mencapai 75,8 juta ton atau turun dibandingkan tahun 2023 yang sebesar 78,7 juta ton.

Cek 13 Portofolio Saham JPMorgan Chase & Co di IDX30, Saham Bank Mendominasi
| Selasa, 01 April 2025 | 08:20 WIB

Cek 13 Portofolio Saham JPMorgan Chase & Co di IDX30, Saham Bank Mendominasi

Harga pasar 9 dari 13 saham konstituen IDX30 yang dimiliki JPMorgan berada di bawah harga perolehan rata-rata. 

Intervensi Nilai Tukar Rupiah Berisiko Menggerus Cadangan Devisa
| Selasa, 01 April 2025 | 07:00 WIB

Intervensi Nilai Tukar Rupiah Berisiko Menggerus Cadangan Devisa

Pada akhir Februari 2025, cadangan devisa Indonesia berada di posisi US$ 154,5 miliar, turun US$ 1,6 miliar dari akhir bulan sebelumnya

Ini Kata JP Morgan Soal Laba Bersih Sumber Alfaria (AMRT) yang Menurun
| Selasa, 01 April 2025 | 07:00 WIB

Ini Kata JP Morgan Soal Laba Bersih Sumber Alfaria (AMRT) yang Menurun

Kinerja PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) di kuartal keempat 2025 berada di bawah ekspektasi JP Morgan dan konsensus analis. 

Nilai Kekayaan Chairul Tanjung Menciut US$ 1 miliar, Kini Jadi Orang Terkaya RI ke-11
| Selasa, 01 April 2025 | 06:45 WIB

Nilai Kekayaan Chairul Tanjung Menciut US$ 1 miliar, Kini Jadi Orang Terkaya RI ke-11

Sepanjang kuartal I 2025 harga saham Bank Mega (MEGA), Allo Bank (BBHI), dan Garuda Indonesia (GIAA) terkoreksi.

IHSG Anjlok 8,04% di Kuartal I-2025, Cek Posisi Sepuluh Saham Jawara Market Cap
| Selasa, 01 April 2025 | 05:10 WIB

IHSG Anjlok 8,04% di Kuartal I-2025, Cek Posisi Sepuluh Saham Jawara Market Cap

PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) terlempar dari 10 besar emiten berkapitalisasi besar per akhir kuartal I 2025.

Potensi Profit 32,67% Setahun, Harga Emas Antam Tidak Ada Update (31 Maret 2025)
| Selasa, 01 April 2025 | 03:09 WIB

Potensi Profit 32,67% Setahun, Harga Emas Antam Tidak Ada Update (31 Maret 2025)

Harga emas Antam (31 Maret 2025) ukuran 1 gram masih Rp 1.806.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 32,67% jika menjual hari ini.

INDEKS BERITA