KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri asuransi syariah masih jauh tertinggal dibanding konvensional. Namun dengan porsi yang masih kecil, industri berupaya meningkat pangsa pasar asuransi syariah. Tak main - main, Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) mencanangkan pangsa pasar syariah bisa mencapai 20%-25% dari konvensional pada tahun 2030.
Agar mencapai target tersebut, industri asuransi syariah harus meningkatkan pangsa pasar hingga empat kali lipat dari saat ini. Diikuti kenaikan delapan kali lipat aset industri sehingga bisa menyamai capaian Malaysia.
"Saat ini aset industri syariah sekitar Rp 40 triliun. Jika aset tumbuh delapan kali lipat, maka tahun 2030, pangsa pasar mencapai 20% - 25% dengan total aset mendekati
Rp 300 triliun," kata Ketua AASI Tatang Nurhidayat, pekan lalu.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan