Berita Ekonomi

Asuransi Syariah Menargetkan Kerek Aset Hingga 25%

Senin, 26 Juli 2021 | 09:05 WIB
Asuransi Syariah Menargetkan Kerek Aset Hingga 25%

Reporter: Ferrika Sari | Editor: Lamgiat Siringoringo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri asuransi syariah masih jauh tertinggal dibanding konvensional. Namun dengan porsi yang masih kecil, industri berupaya meningkat pangsa pasar asuransi syariah. Tak main - main, Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) mencanangkan pangsa pasar syariah bisa mencapai 20%-25% dari konvensional pada tahun 2030.

Agar mencapai target tersebut, industri asuransi syariah harus meningkatkan pangsa pasar hingga empat kali lipat dari saat ini. Diikuti kenaikan delapan kali lipat aset industri sehingga bisa menyamai capaian Malaysia.
"Saat ini aset industri syariah sekitar Rp 40 triliun. Jika aset tumbuh delapan kali lipat, maka tahun 2030, pangsa pasar mencapai 20% - 25% dengan total aset mendekati
Rp 300 triliun," kata Ketua AASI Tatang Nurhidayat, pekan lalu.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru