Aturan Spin Off Unit Syariah Bank Tunggu Aturan OJK

Sabtu, 17 Desember 2022 | 04:50 WIB
Aturan Spin Off Unit Syariah Bank Tunggu Aturan OJK
[]
Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk, Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kabar gembira bagi bank konvensional yang memiliki unit usaha syariah (UUS). Spin off atau pemisahan UUS menjadi entitas yang berdiri sendiri atau Badan Usaha Syariah (BUS) tidak lagi wajib dilakukan pada tahun 2023. 

Rancangan Undang-Undang  Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (RUU PPSK) yang telah disetujui DPR tak lagi mencantumkan pasal yang mewajibkan UUS untuk spin off. Sementara dalam UU Nomor 21/2008 tentang Perbankan Syariah sebelumnya, UUS diwajibkan spin off selambatnya pada akhir Juni 2023 atau jika asetnya sudah 50% dari induk.

RUU PPSK itu hanya memberikan mandat kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk membuat aturan berisi syarat terkait spin off  UUS. UU PPSK juga memungkinkan OJK meminta bank untuk spin off UUS menjadi BUS dalam rangka konsolidasi. 

Pandji Djajanegara, Direktur Syariah CIMB Niaga mengatakan, Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) setuju dengan spin off UUS. Tapi, kriteria dan waktu spin off yang perlu didiskusikan lagi. "Pada UU PPSK ini kriteria dan waktu spin off akan diatur kemudian oleh OJK," kata Pandji, Jumat (16/12).

 

Adapun nilai aset UUS CIMB Niaga Syariah per Juni 2022 baru Rp 58,91 triliun. Sedangkan aset CIMB Niaga sebesar Rp 310 triliun. 

Asbisindo mengusulkan agar kewajiban spin off dilakukan jika aset sudah mencapai 50% dari aset entitas induk.Direktur Unit Usaha Syariah Bank Permata Herwin Bustaman mengatakan, peraturan OJK nanti tidak akan menghambat pertumbuhan perbankan syariah.

Sementara Bank Sinarmas memilih menyapih UUS dengan mendirikan Bank Nano Syariah. Pendirian BUS dilakukan bersama Sinar Mas Multiartha dan Asuransi Sinar Mas dengan nilai transaksi sekitar Rp 510 miliar. 

Frenky Tirtowijoyo, Direktur Utama Bank Sinarmas dalam keterbukaan informasi menjelaskan, ini mempertimbangkan UUS sudah layak jadi bank syariah. Juga ada regulasi keringanan modal minimum bagi Bank Nano Syariah yang menjadi anak dalam Kelompok Usaha Bank (KUB) Bank Sinarmas. 

Regulasi yang mendukung kerjasama Bank Nano Syariah dengan induk melalui sinergi perbankan pasca penyapihan juga akan membuat operasional lebih efektif dan efisien.
 

Bagikan

Berita Terbaru

Awal Pekan Pendek di Periode Natal, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Senin, 23 Desember 2024 | 06:30 WIB

Awal Pekan Pendek di Periode Natal, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Sepekan terakhir, IHSG menyusut 4,65%, Akumulasi net sell asing mencapai Rp 5,06 triliun di pekan lalu. 

Perbankan Tetap Akan Memupuk Pencadangan Tahun 2025
| Senin, 23 Desember 2024 | 06:25 WIB

Perbankan Tetap Akan Memupuk Pencadangan Tahun 2025

Tingginya ketidakpastian ekonomi global maupun domestik tahun depan jadi faktor pendorong bagi bank harus terus memupuk pencadangan.​

Sekempis Itukah?
| Senin, 23 Desember 2024 | 06:11 WIB

Sekempis Itukah?

Ada perbedaan situasi antara pengampunan terpidana politik atau pelanggar HAM dengan pengampunan terhadap koruptor.

Masuk Indeks ESGS Kehati, Ini Strategi Bank Raya (AGRO) Kembangkan Portofolio Hijau
| Senin, 23 Desember 2024 | 06:00 WIB

Masuk Indeks ESGS Kehati, Ini Strategi Bank Raya (AGRO) Kembangkan Portofolio Hijau

Saham PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) masuk Indeks ESG Kehati dan unggul di sektornya. Namun, kenapa sahamnya belum bergairah?

Wajib Parkir DHE Naik, Eksportir Tambang dan Perkebunan Sawit Keberatan
| Senin, 23 Desember 2024 | 05:45 WIB

Wajib Parkir DHE Naik, Eksportir Tambang dan Perkebunan Sawit Keberatan

Pengusaha keberatan dengan awanya wacana kebijakan menaikkan wajib parkir DHE naik menjadi 50% dan durasi diperpanjang menjadi enam bulan. 

Pertamina Sedang Mencari Swasta Kelola 5.000 Sumur Migas Idle, Siapa Berminat?
| Senin, 23 Desember 2024 | 05:34 WIB

Pertamina Sedang Mencari Swasta Kelola 5.000 Sumur Migas Idle, Siapa Berminat?

Sepanjang periode 2021 sampai 2023, tercatat reaktivasi idle well sebanyak 2.165 sumur dengan peningkatan per tahun rerata mencapai 28%.

Ragam Alasan Freeport Agar Ekspor Konsentrat Dikabuli, Kali Ini Soal Stockpile Penuh
| Senin, 23 Desember 2024 | 05:27 WIB

Ragam Alasan Freeport Agar Ekspor Konsentrat Dikabuli, Kali Ini Soal Stockpile Penuh

Freeport saat ini tengah meminta permohonan perpanjangan ekspor konsentrat dengan alasan stockpile penuh dan smelter terbakar.

Investasi Asing Masih Dominan di Sepanjang 2024
| Senin, 23 Desember 2024 | 05:00 WIB

Investasi Asing Masih Dominan di Sepanjang 2024

Pemerintah optimistis target realisasi pencapaian investasi sepanjang 2024 bisa tercapai dan tanpa kendala.

Rumah Rakyat Bakal Dilengkapi Jaringan Gas
| Senin, 23 Desember 2024 | 04:52 WIB

Rumah Rakyat Bakal Dilengkapi Jaringan Gas

KPPU menyarankan program rumah rakyat memakai jaringan gas untuk bisa menekan anggaran subsidi LPG 3 kg.

Kepailitan Sritex dan Isu Going Concern
| Senin, 23 Desember 2024 | 04:44 WIB

Kepailitan Sritex dan Isu Going Concern

Penerapan going concern tanpa perhitungan yang matang berpotensi merugikan harta pailit yang pastinya akan menyulitkan posisi kurator.

INDEKS BERITA

Terpopuler