Aturan Tax Holiday Bukan Faktor Penentu Daya Tarik Investasi Indonesia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan resmi memperpanjang fasilitas tax holiday untuk industri pionir hingga Desember 2025. Kebijakan itu tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 69 Tahun 2024 yang diteken Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada 8 Oktober 2024. Meski begitu, tax holiday dinilai bukan menjadi fator utama untuk mendongkrak investasi di Indonesia.
Wakil Ketua Bidang Kebijakan Publik Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Chandra Wahjudi mengatakan pemberian tax holiday bukan menjadi hal utama bagi investor. Menurut dia, kepastian hukum, regulasi atau aturan yang konsisten serta birokrasi yang lebih sederhana justru menjadi faktor utama untuk menarik lebih banyak investor.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukKontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.