AUM Tumbuh Berkat Reksadana Online

Jumat, 22 Februari 2019 | 05:54 WIB
AUM Tumbuh Berkat Reksadana Online
[]
Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Semakin berkembangnya supermarket reksadana online membuat penyebaran dana keloalaan atawa assets under management (AUM) produk reksadana kini lebih merata. Berdasarkan data Infovesta Utama, sekitar 46,80% AUM produk reksadana di Indonesia masih berada di kisaran Rp 100 miliar-Rp 500 miliar.

Sementara produk reksadana dengan dana kelolaan di bawah Rp 100 miliar mencapai 40,16% dari total reksadana beredar. Sedangkan, produk reksadana yang memiliki AUM di kisaran Rp 500 miliar–Rp 1 triliun sebesar 7,31%. Selebihnya merupakan reksadana dengan dana kelolaan di atas Rp 1 triliun.

Menurut Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana, komposisi saat ini sudah jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Karena sebelumnya hanya ada beberapa produk saja yang mendominasi dana kelolaan hingga lebih dari Rp 1 triliun.

"Jadi saat ini dana kelolaan reksadana lebih menyebar," kata dia. Ini terjadi karena kehadiran supermarket reksadana online, yang memudahkan investor untuk membeli produk reksadana. Alhasil jumlah investor reksadana pun mulai bertambah.

Lebih lanjut, Wawan menuturkan bahwa produk reksadana yang memiliki dana kelolaan jumbo dan mini sebenarnya memiliki strategi berbeda dalam pengelolaannya. Contohnya, ada reksadana yang memang menginginkan dana kelolaan kecil agar dapat masuk ke saham small cap atau middle cap.

Maklum saja, jika dana kelolaan reksadana terlalu jumbo, maka reksadana tidak bisa lincah masuk ke saham yang kapitalisasinya kecil. Hal tersebut dialami oleh reksadana yang memiliki dana kelolaan Rp 1 triliun ke atas, yang cenderung mengisi aset dengan saham blue chip.

Mengenai kinerja, Wawan mengamati dalam beberapa tahun terakhir secara rata-rata, reksadana yang memiliki AUM besar lazimnya mencetak kinerja lebih positif dan konsisten.

Bagikan

Berita Terbaru

Industri Penjaminan Berharap Bisa Bangkit Lewat Kredit Produktif
| Jumat, 12 Desember 2025 | 04:15 WIB

Industri Penjaminan Berharap Bisa Bangkit Lewat Kredit Produktif

Kredit produktif dan UMKM diharapkan bisa mengalir lebih deras seiring upaya pemerintah mendorong sektor tersebut. 

Reli Usai Pengendali Jual Habis Kepemilikan, KETR Dibayangi Aksi Backdoor Listing
| Kamis, 11 Desember 2025 | 19:52 WIB

Reli Usai Pengendali Jual Habis Kepemilikan, KETR Dibayangi Aksi Backdoor Listing

PT Bahtera Bintang Nusantara menjual seluruh 64.425.000 saham KETR yang dimilikinya pada periode 3–8 Desember 2025.

Diskon Tarif Tol Jelang Libur Nataru Tidak Menjadi Beban Bagi JSMR dan CMNP
| Kamis, 11 Desember 2025 | 11:00 WIB

Diskon Tarif Tol Jelang Libur Nataru Tidak Menjadi Beban Bagi JSMR dan CMNP

Kebijakan pemberian diskon tarif tol di momen Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) diproyeksi menyumbang kenaikan volume atau trafik.

Industri Semen Tertekan, Menakar Prospek Saham Semen Baturaja (SMBR)
| Kamis, 11 Desember 2025 | 10:00 WIB

Industri Semen Tertekan, Menakar Prospek Saham Semen Baturaja (SMBR)

Kinerja industri semen yang lesu, dipengaruhi oleh lemahnya permintaan pasar domestik, terutama penyelesaian proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

Agar Nonkaryawan Patuh Urusan Pajak
| Kamis, 11 Desember 2025 | 08:34 WIB

Agar Nonkaryawan Patuh Urusan Pajak

Rasio kepatuhan wajib pajak orang pribadi nonkaryawan merosot ke 27,96%, terendah dalam lima tahun terakhir

Perusahaan Milik Hashim Djojohadikusumo Mengungkap Motif di Balik Pencaplokan COIN
| Kamis, 11 Desember 2025 | 08:10 WIB

Perusahaan Milik Hashim Djojohadikusumo Mengungkap Motif di Balik Pencaplokan COIN

Investasi ini bukan hanya nilai ekonomi, tapi membangun kedaulatan digital Indonesia yang menghasilkan inovasi dan nilai tambah ekonomi nasional.

Bahaya Batalnya Tarif Resiprokal AS terhadap RI
| Kamis, 11 Desember 2025 | 08:09 WIB

Bahaya Batalnya Tarif Resiprokal AS terhadap RI

AS tuding Indonesia mengingkari komitmen yang telah disepakati dalam perjanjian tarif Juli          

Sah, The Fed Pangkas Suku Bunga 25 bps, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Kamis, 11 Desember 2025 | 07:29 WIB

Sah, The Fed Pangkas Suku Bunga 25 bps, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Analis memperkirakan, pasar mulai priced in terhadap pemangkasan suku bunga The Fed. Dari domestik, pasar berharap pada momentum akhir tahun.

AGII Menanti Kenaikan Permintaan Gas Industri di 2026
| Kamis, 11 Desember 2025 | 07:07 WIB

AGII Menanti Kenaikan Permintaan Gas Industri di 2026

AGII memproyeksikan bakal menyediakan capital expenditure (capex) atau belanja modal sekitar Rp 350 miliar pada 2026. 

Dana Kelolaan Reksadana Bisa Tembus Rp 800 Triliun di 2026
| Kamis, 11 Desember 2025 | 06:45 WIB

Dana Kelolaan Reksadana Bisa Tembus Rp 800 Triliun di 2026

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total dana kelolaan reksadana mencapai Rp 656,96 triliun per November 2025. 

INDEKS BERITA

Terpopuler