Awal Pekan di Pekan Terakhir Mei 2024, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini

Senin, 27 Mei 2024 | 06:00 WIB
Awal Pekan di Pekan Terakhir Mei 2024, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini
[ILUSTRASI. Pengunjung menggunakan ponsel di dekat layar pergerakan saham Bursa Efek Indonesia (BEI)?di Jakarta, Selasa (21/5/2024). Tribunnews/Jeprima]
Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hari ini awal pekan di pekan terakhir Mei 2024. Fenomena Sell in May and Go Away sepertinya masih terus berlangsung. Berikut rekomendasi saham hari ini yang bisa menjadi pilihan.

Ada enam emiten yang bisa menjadi pertimbangan bagi para investor dan trader. Berikut daftar rekomendasi saham hari ini yang Kontan sarikan dari beberapa analis.
 

Vale Indonesia (INCO)
Harga Rp 4.900

Rekomendasi : Overweight            
Target harga   : Rp 5.600
Analis             : Benny Kurniawan, JP Morgan Sekuritas Indonesia 

Rekomendasi : Beli         
Target harga   : Rp 6.000
Analis             : Rizkia Darmawan, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Upaya Indonesia Mengamankan Pasar Udang di AS
| Jumat, 11 April 2025 | 07:55 WIB

Upaya Indonesia Mengamankan Pasar Udang di AS

KKP terus berupaya meminimalkan dampak kebijakan tarif yang diberlakukan Pemerintah AS terhadap produk perikanan Indonesia, termasuk udang.

Penurunan Bea Keluar Bantu Produsen Sawit
| Jumat, 11 April 2025 | 07:52 WIB

Penurunan Bea Keluar Bantu Produsen Sawit

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan pemerintah berencana menyesuaikan dan memangkas bea keluar bagi komoditas CPO.

TYRE Bidik Penjualan Tumbuh 10% Tahun Ini
| Jumat, 11 April 2025 | 07:47 WIB

TYRE Bidik Penjualan Tumbuh 10% Tahun Ini

TYRE meraup penjualan ban luar sebesar Rp 416,07 miliar atau berkontribusi 70,25% dari total penjualan pada 2024.

RALS Mencermati Efek Tarif Tinggi AS
| Jumat, 11 April 2025 | 07:45 WIB

RALS Mencermati Efek Tarif Tinggi AS

Ramayana Lestari Sentosa masih akan terus berupaya memaksimalkan penjualan dengan ragam promosi yang menarik minat konsumen,

Indonesia-Abu Dhabi Garap PLTS 100 MW di Jatigede
| Jumat, 11 April 2025 | 07:42 WIB

Indonesia-Abu Dhabi Garap PLTS 100 MW di Jatigede

Kerja sama PLN dan Masdar menjadi salah satu dari empat nota kesepahaman antarpelaku usaha atawa business to business (B-to-B)

Pemerintah Memangkas Alokasi Gas ke Singapura
| Jumat, 11 April 2025 | 07:39 WIB

Pemerintah Memangkas Alokasi Gas ke Singapura

Kepala SKK Migas Djoko Siswanto mengungkapkan, ekspor gas dari wilayah Sumatra akan dikurangi mulai Juni 2025 dan dialihkan ke pasar domestik,

Kenaikan Tarif Royalti Sebaiknya Ditunda
| Jumat, 11 April 2025 | 07:36 WIB

Kenaikan Tarif Royalti Sebaiknya Ditunda

Pelaku usaha menilai kenaikan tarif royalti minerba bisa menjadi disinsentif di tengah upaya pemerintah menarik investasi baru.

 Pengusaha SPBU Pangkas Harga BBM Nonsubsidi
| Jumat, 11 April 2025 | 07:32 WIB

Pengusaha SPBU Pangkas Harga BBM Nonsubsidi

Penyesuaian ini tecermin dari harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo yang kompak menurunkan tarifnya mulai awal April 2025.

Cari Dana Proyek Meikarta, Lippo Cikarang (LPCK) Rights Issue Rp 1,4 Triliun
| Jumat, 11 April 2025 | 07:11 WIB

Cari Dana Proyek Meikarta, Lippo Cikarang (LPCK) Rights Issue Rp 1,4 Triliun

Emiten properti milik Grup Lippo ini berencana mengeluarkan sebanyak-banyaknya 2,97 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 500 per saham.​

Berharap Aksi Heroik Lanjutan Para Pengelola Dana Publik di Bursa Saham
| Jumat, 11 April 2025 | 07:10 WIB

Berharap Aksi Heroik Lanjutan Para Pengelola Dana Publik di Bursa Saham

Pengelola dana pensiun seperti BP Jamsostek dan Taspen bisa menjadi liquidity provider terbesar di pasar saham dan obligasi.

INDEKS BERITA

Terpopuler