Awas! Harga Pangan Masih Liar Menjelang Ramadan

Rabu, 28 Februari 2024 | 05:14 WIB
Awas! Harga Pangan Masih Liar Menjelang Ramadan
[ILUSTRASI. Pekerja mengangkut beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) di Gudang Bulog Lebak-Pandeglang, Lebak, Banten, Selasa (27/2/2024). Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyatakan pemerintah tengah mempersiapkan impor beras tambahan sebesar 1,6 juta ton untuk mengisi stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang dikelola di Bulog. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/nym.]
Reporter: Aurelie Lucretie, Leni Wandira | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang Ramadan, harga sejumlah bahan pokok masih bergerak liar. Salah satu bahan pangan yang harganya terus menanjak adalah komoditas beras dan minyak kemasan sederhana.

Merujuk Data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Selasa (27/2),  harga beras premium naik Rp 150 menjadi Rp 16.520 per kilogram (kg). Sedangkan harga beras medium naik Rp 90 menjadi Rp 14.390 per kg. Harga kedua jenis beras itu sudah melampaui harga eceran tertinggi (HET). Sesuai aturan, HET beras premiun yakni Rp 13.900-Rp 14.800 per kg dan beras mediun Rp 10.900-Rp 11.800 per kg. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

MenakarDaya Tahan Industri Baja Nasional
| Rabu, 23 April 2025 | 07:30 WIB

MenakarDaya Tahan Industri Baja Nasional

Industri baja nasional  harus dilindungi dari serbuan produk baja impor dari luar negeri, khusunya dari China.

Menelusuri Jejak Investasi IFC, Anak Usaha Bank Dunia yang Gencar Masuk ke Emiten BEI
| Rabu, 23 April 2025 | 07:28 WIB

Menelusuri Jejak Investasi IFC, Anak Usaha Bank Dunia yang Gencar Masuk ke Emiten BEI

International Finance Corporation (IFC) masuk ke emiten BEI lewat IPO, private placement, hingga penerbitan surat utang.

LG Batal Investasi di Baterai EV, Emiten Nikel Bisa Terdampak
| Rabu, 23 April 2025 | 07:11 WIB

LG Batal Investasi di Baterai EV, Emiten Nikel Bisa Terdampak

Keputusan konglomerasi Korea Selatan ini dinilai bisa berdampak negatif bagi prospek emiten pertambangan mineral.

Pergerakan IHSG Rabu (23/4) Akan Disetir Keputusan BI Rate
| Rabu, 23 April 2025 | 07:11 WIB

Pergerakan IHSG Rabu (23/4) Akan Disetir Keputusan BI Rate

Secara teknikal, tren penguatan masih terlihat, tapi pasar mulai mendekati area jenuh beli yang bisa memicu koreksi jangka pendek.

Usai Absen Tahun Lalu, SSMS Kembali Menebar Dividen
| Rabu, 23 April 2025 | 07:09 WIB

Usai Absen Tahun Lalu, SSMS Kembali Menebar Dividen

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) akan membagikan dividen sebesar Rp 450 miliar atau sekitar Rp 47,24 per saham

Sebar Dividen Rp 21 Miliar, Segar Kumala Indonesia (BUAH) Minta Restu RUPS
| Rabu, 23 April 2025 | 07:08 WIB

Sebar Dividen Rp 21 Miliar, Segar Kumala Indonesia (BUAH) Minta Restu RUPS

Sesuai rencana, emiten distributor buah-buahan segar itu akan membagikan dividen Rp 21 miliar atau sebesar Rp 21 per saham.

Untung Rugi Danantara Jadi Penyedia Likuiditas Pasar Saham
| Rabu, 23 April 2025 | 07:05 WIB

Untung Rugi Danantara Jadi Penyedia Likuiditas Pasar Saham

Investasi Danantara di pasar saham dinilai bisa membawa angin segar untuk pasar modal, terutama saham-saham pelat merah.

Prospek Emiten Masih Solid, Asing Borong Saham-Saham Likuid
| Rabu, 23 April 2025 | 07:02 WIB

Prospek Emiten Masih Solid, Asing Borong Saham-Saham Likuid

Pada perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (22/4), dana asing mulai mengalir ke saham-saham emiten berkapitalisasi besar.

Prospek Solid, Asing Mulai Memburu Saham Keping Biru
| Rabu, 23 April 2025 | 06:59 WIB

Prospek Solid, Asing Mulai Memburu Saham Keping Biru

Pada perdagangan kemarin, dana asing banyak masuk ke emiten big caps atau berkapitalisasi pasar besar.

Arah IHSG Hari Ini, Rabu (23/4) Menanti Keputusan BI Rate
| Rabu, 23 April 2025 | 06:45 WIB

Arah IHSG Hari Ini, Rabu (23/4) Menanti Keputusan BI Rate

Kondisi tersebut mengindikasikan aktivitas manufaktur di negara-negara tersebut mengalami pelemahan dan berada pada zona kontraksi.

INDEKS BERITA

Terpopuler