KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Rencana kebijakan moneter Bank Sentral Amerika Serikat (AS) untuk mengurangi stimulus ekonomi atau dikenal dengan tapering off berpeluang mengerek bunga utang dan beban pembayaran bunga utang. Pemerintah harus mengatur ulang strategi pembiayaan utang, termasuk beban bunga utang ke depan.
Berdasarkan data Kementerian Keuangan (Kemkeu), alokasi anggaran pembayaran bunga utang pemerintah tahun 2021 mencapai Rp 373,3 triliun. Nilai itu naik 18,66% ketimbang realisasi pembayaran bunga utang pada tahun 2020 yang senilai Rp 314,1 triliun (lihat infografik).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.