KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyelesaian pemenuhan kekurangan atawa backlog perumahan tampaknya belum bisa ngebut tahun ini. Apalagi, masih ada tantangan di tahun ini seperti tren kenaikan suku bunga yang membuat kepemilikan rumah makin tak terjangkau saja bagi masyarakat kebanyakan.
Bambang Ekajaya, Wakil Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI), mengungkapkan, industri properti menghadapi tantangan akibat dua pertiga negara-negara di dunia terancam resesi. Selain itu, ada pula krisis energi berkepanjangan akibat perang Ukraina dan Rusia yang tak berkesudahan.
Inflasi global yang tinggi serta suku bunga yang terus mendaki membuat laju industri properti tersendat.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.