Bakal Tambah Mitra, Target Kinerja Tigaraksa (TGKA) Hanya Single Digit

Jumat, 15 Februari 2019 | 07:30 WIB
Bakal Tambah Mitra, Target Kinerja Tigaraksa (TGKA) Hanya Single Digit
[]
Reporter: Nur Pehatul Janna | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tigaraksa Satria Tbk (TGKA) menargetkan penambahan mitra prinsipal pada tahun ini. Perusahaan yang bergerak pada sektor perdagangan dan distribusi tersebut berharap, paling tidak ada tambahan dua hingga tiga prinsipal baru.

Dari tambahan prinsipal baru, Tigaraksa Satria mematok kontribusi omzet sekitar Rp 150 miliar per tahun. Hanya, perusahaan tersebut belum bersedia mengungkapkan calon prinsipal yang tengah dibidik.

Kalau menurut materi paparan publik tahun lalu, Tigaraksa Satria menjalin kerjasama dengan 13 prinsipal yang terbagi dalam tiga kategori produk. Ketiga kategori meliputi produk bayi, produk lain-lain serta perawatan tubuh dan perawatan rumah tangga. Sementara prinsipal mereka seperti PT Sarihusada Generasi Mahardhika, PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) dan PT Colgate-Palmolive Indonesia.

Tigaraksa Satria memiliki 33 cabang dan empat pergudangan pusat. Sementara pemasaran produk melibatkan 748 salesforce, 77 sub distributor dan 186.027 outlet di seluruh Indonesia.

Yang pasti, tahun ini Tigaraksa Satria mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 29 miliar. Alokasi capex tersebut kurang lebih tiga kali lipat ketimbang lebih besar ketimbang tahun lalu. KONTAN mencatat, tahun 2018 mereka menyediakan capex sebesar Rp 8,5 miliar hingga Rp 9 miliar.

Tigaraksa Satria mencuil capex 2019 untuk investasi tabung gas melalui anak usaha bernama PT Blue Gas Indonesia. "Lalu rencananya sebagian besar untuk penambahan peralatan dan perabotan kantor seperti software dan hardware di perusahaan induk," ujar Lianne Widjaja, Presiden Direktur PT Tigaraksa Satria Tbk saat dihubungi KONTAN, Rabu (13/2).

Tak ada rencana pembelian armada kendaraan baru pada tahun ini. Pasalnya, selama ini Tigaraksa Satria lebih memilih menyewa kendaraan atau menggunakan jasa transportasi pihak ketiga dalam mendistribusikan produk. Menurut mereka, cara tersebut lebih fleksibel dan efisien dari sisi biaya.

Target single digit

Lewat agenda ekspansi tadi, Tigaraksa Satria menargetkan pertumbuhan kinerja single digit. Target tersebut lebih kecil ketimbang proyeksi realisasi kinerja tahun lalu. "Indikasi kinerja tahun 2018 menunjukkan adanya pertumbuhan sales dan laba bersih di kisaran double digit," ujar Lianne, tanpa menyebutkan nilainya.

Adapun target pertumbuhan kinerja single digit tahun ini mengacu pada persaingan bisnis jasa distribusi yang semakin ketat. Tigaraksa Satria mencermati, bisnis yang digeluti semakin riuh karena perusahaan lain yang merambah lini e-commerce.

Demi menjawab persaingan bisnis, tahun ini Tigaraksa Satria akan memacu saluran e-commerce yang sudah dirintis dalam bentuk proyek percontohan sejak tahun lalu. Sejauh ini, kontribusi nilai pendapatan dari lini tersebut masih kalah jauh jika dibandingkan dengan distribusi barang konsumsi. Namun, besaran pertumbuhannya lebih tinggi.

Selain e-commerce, potensi pertumbuhan yang sama ada pada lini penjualan buku pendidikan dan ilmu pengetahuan. Makanya, Tigaraksa Satria juga berniat memacu peluang bisnis itu.

Selain memacu upaya internal, Tigaraksa Satria berharap mendapatkan katalis positif dari pertumbuhan ekonomi nasional dan mulai stabilnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Kedua variabel tersebut berpotensi mendongkrak daya beli masyarakat.

Bagikan

Berita Terbaru

Bea Keluar Emas Berpotensi Tekan Laba Emiten Penyuplai Emas
| Senin, 22 Desember 2025 | 06:30 WIB

Bea Keluar Emas Berpotensi Tekan Laba Emiten Penyuplai Emas

Bea keluar untuk ekspor emas akan mengubah strategi bisnis dan menekan profitabilitas penyuplai emas berorientasi ekspor 

Jalan Perbankan Menjaga Margin Masih Terjal
| Senin, 22 Desember 2025 | 06:30 WIB

Jalan Perbankan Menjaga Margin Masih Terjal

Setelah tertekan sepanjang 2025, margin perbankan diperkirakan belum akan pulih setidaknya hingga awal 2026.​

Kinerja Modal Ventura Diprediksi Bisa Tumbuh Meski Diselimuti Tantangan
| Senin, 22 Desember 2025 | 06:25 WIB

Kinerja Modal Ventura Diprediksi Bisa Tumbuh Meski Diselimuti Tantangan

Industri modal ventura tahun ini diperkirakan masih bisa tumbuh positif tahun 2026 meski sejumlah tantangan diperkirakan masih akan membayangi

Banjir Pesanan Paket Wisata Via Aplikasi
| Senin, 22 Desember 2025 | 06:15 WIB

Banjir Pesanan Paket Wisata Via Aplikasi

Pengembang aplikasi wisata terus berinovasi menghadirkan fitur dan pilihan wisata yang sesuai dengan pasar.

Pembiayaan Mobil Listrik Masih Ngebut
| Senin, 22 Desember 2025 | 06:10 WIB

Pembiayaan Mobil Listrik Masih Ngebut

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, nilai pembiayaan mobil listrik per Oktober 2025 mencapai Rp 17,64 triliun, tumbuh 2,70% secara bulanan.​

Nilai Rupiah Masih Bisa Tertekan Ekonomi Domestik
| Senin, 22 Desember 2025 | 06:00 WIB

Nilai Rupiah Masih Bisa Tertekan Ekonomi Domestik

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 0,16% ke Rp 16.750 dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (19/12).

Nilai Ekspor Komoditas Karantina Rp 393,2 Triliun
| Senin, 22 Desember 2025 | 06:00 WIB

Nilai Ekspor Komoditas Karantina Rp 393,2 Triliun

Badan Karantina Indonesia sudah melakukan sertifkasi komoditas ekspor lebih dari 2,6 juta sertifikat sepanjang tahun ini.

Banjir Likuiditas vs Kekeringan di Sektor Riil
| Senin, 22 Desember 2025 | 05:56 WIB

Banjir Likuiditas vs Kekeringan di Sektor Riil

Jika suku bunga kredit tinggi, maka perusahaan akan cenderung mengurangi investasi di aset riilnya.​

Mendorong Swasta
| Senin, 22 Desember 2025 | 05:47 WIB

Mendorong Swasta

Kalau pemerintah bisa jaga momentum, sektor swasta juga berani menggelontorkan modal, roda ekonomi berputar kencang.

Proyek Pembangkit Nuklir di Tengah Stigma Sebagai Energi Berbahaya
| Senin, 22 Desember 2025 | 05:45 WIB

Proyek Pembangkit Nuklir di Tengah Stigma Sebagai Energi Berbahaya

Rencana membangun PLTN jalan terus. Targetnya, 2032 beroperasi. Apalagi, Indonesia punya cadangan uranium dan thorium besar.​

INDEKS BERITA

Terpopuler