Berita HOME

Balap WEC dan Le Mans Tahun Depan, Bakal 100% Pakai Bahan Bakar Terbarukan

Sabtu, 21 Agustus 2021 | 10:52 WIB
Balap WEC dan Le Mans Tahun Depan, Bakal 100% Pakai Bahan Bakar Terbarukan

ILUSTRASI. Sebagian besar bahan bakar terbarukan dalam The World Endurance Championship (WEC) dan Le Mans 24 Hours, berasal dari residu industri anggur Prancis.

Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - Pada ajang balapan mobil tahun 2022 nanti, The World Endurance Championship (WEC) dan Le Mans 24 Hours akan beralih pada 100% penggunaan bahan bakar terbarukan. Sebagian besar bahan bakar terbarukan itu berasal dari residu industri anggur Prancis.

Automobile Club de l'Ouest (ACO) sebagai penyelenggara Le Mans, mengatakan TotalEnergies akan menyediakan bahan bakar dengan basis bioetanol. Sumbernya berasal dari ampas anggur dan pomace anggur yang dicampur dengan produk sampingan etanol dari ternak.

ACO menargetkan bahan bakar terbarukan harus memungkinkan pengurangan segera setidaknya 65% dari emisi CO2 mobil balap. "Bahan bakar ini akan memiliki semua kualitas yang diperlukan untuk bahan bakar balap dan akan memenuhi persyaratan pembuat mobil, serta kriteria FIA terbaru untuk bahan bakar berkelanjutan," kata ACO dalam sebuah pernyataan menjelang balapan ke-89 akhir pekan ini di Sirkuit Sarthe.

Baca Juga: DriveWealth, Fintech Dukungan SoftBank Ini Dapat Kucuran Dana Segar US$ 450 Juta

Tahun ini, bahan bakar yang digunakan dalam ajang balap mobil Le Mans sudah mengandung bioetanol tingkat lanjut. Meskipun, pesentasenya baru 10%.

Jean Todt, Presiden Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) WEC mengatakan balapan yang membutuhkan ketahanan (endurance racing) selalu berfungsi sebagai platform penelitian dan pengembangan yang sangat baik. Ajang tersebut juga merupakan tonggak penting untuk membuat FIA WEC 100% beralih ke bahan bakar berkelanjutan.

Peralihan energi terbarukan menjadi tujuan utama FIA. "Ini adalah tujuan utama FIA untuk menerapkan sumber energi berkelanjutan di seluruh portofolio disiplin olahraga motor," kata Todt.

Baca Juga: Harga Saham China Telecom Naik 34% Saat IPO di Bursa Shanghai, Diduga Ulah Spekulan

FIA juga mengumumkan bahwa Le Mans akan kembali ke tanggal tradisional pada Bulan Juni untuk tahun depan. Sebelumnya dua edisi Le Mans terpengaruh oleh pandemi Covid-19.

WEC akan dimulai di Sebring, Florida pada 18 Maret 2021 dan berakhir di Bahrain pada 12 November 2021. Sementara Le Mans berlangsung selama 11-12 Juni 2021.

FIA mengatakan penjadwalkaan ajang balap mobil telah memperhitungkan implikasi keuangan dan ekonomi sebagai akibat langsung dari pandemi Covid-19. FIA memutuskan untuk bertahan dengan enam putaran untuk tahun 2022.

Selanjutnya: Jaga Harga di Dalam Negeri, India Pangkas Bea Masuk Minyak Kedelai dan Bunga Matahari

 

 

Terbaru
IHSG
7.118,01
0.62%
44,19
LQ45
928,49
0.76%
7,04
USD/IDR
16.280
0,64
EMAS
1.325.000
1,34%