ILUSTRASI. Produk pakaian bekas tampak masih mudah ditemukan di sejumlah pusat perbelanjaan Jakarta.
Reporter: Dimas Andi | Editor: Sandy Baskoro
TEKSTIL - JAKARTA. Tekanan bagi industri tekstil dan produk tekstil (TPT) di dalam negeri belum mereda. Di saat banyak pengusaha garmen masih berdarah-darah mempertahankan bisnisnya di tengah kelesuan permintaan ekspor, mereka harus menghadapi banjir produk tekstil impor bekas.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, impor pakaian bekas di Indonesia mencapai 26,22 ton di sepanjang tahun 2022. Nilainya setara dengan sekitar US$ 272.146 atau Rp 4,21 miliar (asumsi kurs Rp 15.468 per dolar AS).
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini.
BELI SEKARANG