ILUSTRASI. A participant stands near a logo of World Bank at the International Monetary Fund - World Bank Annual Meeting 2018 in Nusa Dua, Bali, Indonesia, October 12, 2018. REUTERS/Johannes P. Christo
Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Gawat. Beberapa negara termiskin di dunia menghadapi krisis utang serius. Kondisi akan sangat mempersulit mereka bangkit dari resesi akibat pandemi Covid-19. Bank Dunia dalam laporan terbarunya memperingat krisis utang yang menjulang ini bisa membuat segala menjadi lebih buruk.
Lebih dari 70 negara berpenghasilan rendah menghadapi pembayaran utang tambahan hampir US$ 11 miliar tahun ini. Meningkat 45% dibandingkan tahun 2020 setelah terjadi kenaikan tajam dalam pinjaman tahun lalu.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.