Bank Sentral Kompak Pangkas Bunga Demi Genjot Perekonomian

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 03:44 WIB
Bank Sentral Kompak Pangkas Bunga Demi Genjot Perekonomian
[ILUSTRASI. Tampilan grafik pergerakan harga saham pada gawai milik investor saham di Jakarta, Senin (26/8/2024).Indeks Harga?Saham Gbungan (IHSG) kembali mencatat rekor all time high di 7.619,90 pada awal pekan ini. Senin (26/8), IHSG menguat 0,82% atau 61,90 ke 7.606,19 pada akhir perdagangan di BEI.?Sikap The Fed yang semakin memberikan sinyal pemangkasan suku bunga yang lebih kuat dibandingkan sebelumnya diperkirakan menjadi sentimen positif IHSG. (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)]
Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Sejumlah bank sentral dunia mulai mengikuti arah kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat, yang mulai memangkas suku bunga. Kali ini giliran Bank of Korea (BOK) yang memangkas suku bunga acuan untuk pertama kalinya dalam 4,5 tahun. 

BOK menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis point (bps) menjadi 3,25%. Keputusan itu sesuai harapan 34 dari 37 ekonom yang disurvei Reuters. Gubernur BOK Rhee Chang Yong mengatakan, masih ada ruang pemangkasan selanjutnya. Dia bilang akan meninjau kebijakan berikutnya pada 28 November.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Setoran Pajak Daerah Awal Tahun 2025 Turun 32%
| Selasa, 11 Maret 2025 | 05:53 WIB

Setoran Pajak Daerah Awal Tahun 2025 Turun 32%

Realisasi penerimaan pajak daerah per akhir Januari 2025 mengalami penurunan 32,46% dari Januari 2024

Koperasi Desa Merah Putih dan Ekonomi Nasional
| Selasa, 11 Maret 2025 | 05:40 WIB

Koperasi Desa Merah Putih dan Ekonomi Nasional

Kopdes bisa menjadi tulang punggung (backbone) ekonomi nasional atau dalam kalimat Bung Hatta "koperasi sebagai soko guru ekonomi nasional."

Rupiah Diproyeksi Masih Melemah pada Selasa (11/3)
| Selasa, 11 Maret 2025 | 05:34 WIB

Rupiah Diproyeksi Masih Melemah pada Selasa (11/3)

Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah 0,44% terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di posisi Rp 16.367 pada Senin

Permintaan Investasi via Emas Digital Terus Meningkat
| Selasa, 11 Maret 2025 | 05:30 WIB

Permintaan Investasi via Emas Digital Terus Meningkat

Tren digitalisasi yang memudahkan dan semakin praktis, membuat  permintaan pada emas digital meningkat. 

Pelemahan Daya Beli Jadi Tantangan Astra International Tbk (ASII)
| Selasa, 11 Maret 2025 | 05:25 WIB

Pelemahan Daya Beli Jadi Tantangan Astra International Tbk (ASII)

PT Astra International Tbk (ASII) berusaha ekspansi ke sektor kesehatan, di tengah permintaan otomotif turun 

Dolar Perkasa, Multifinance Kurangi Pinjaman Asing
| Selasa, 11 Maret 2025 | 05:25 WIB

Dolar Perkasa, Multifinance Kurangi Pinjaman Asing

Tren penguatan dolar Amerika Serikat ikut berdampak pada strategi pendanaan dari perusahaan pembiayaan. 

Minim Printilan
| Selasa, 11 Maret 2025 | 05:21 WIB

Minim Printilan

Konsep yang awalnya ideal, bisa belok ke mana-mana. Atau lebih buruk lagi, tidak jalan kemana-mana dan terhenti sebagai wacana.

Setelah Danantara, Koperasi Merah Putih Tekan IHSG, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 11 Maret 2025 | 05:18 WIB

Setelah Danantara, Koperasi Merah Putih Tekan IHSG, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Kebijakan ngawur pemerintah. seperti penempatan dana bank BUMN ke Koperasi Merah Putih memnberikan sentimen negatif ke emiten bank BUMN y

Harga Minyak Bisa Tekan Kinerja Impor
| Selasa, 11 Maret 2025 | 05:11 WIB

Harga Minyak Bisa Tekan Kinerja Impor

Senin (10/3), per pukul 29.06 WIB, harga minyak WTI kontrak pengiriman April 2025 di level US$ 67,15 per barel atau turun 5,24% sejak akhir 2024

Ditjen Pajak Revisi Struktur Tarif Efektif PPh
| Selasa, 11 Maret 2025 | 04:58 WIB

Ditjen Pajak Revisi Struktur Tarif Efektif PPh

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan ingin struktur dan skema TER menyederhanakan pemotongan PPh 21

INDEKS BERITA

Terpopuler