Bank Sentral Malaysia Tahan Suku Bunga Acuan 3%

Jumat, 08 September 2023 | 07:37 WIB
Bank Sentral Malaysia Tahan Suku Bunga Acuan 3%
[ILUSTRASI. Pada tahun 2022, pertumbuhan ekonomi negara Asia Tenggara ini mencapai angka tertinggi dalam 22 tahun terakhir, setelah pencabutan pembatasan pandemi Covid-19.. REUTERS/Lim Huey Teng]
Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

KONTAN.CO.ID -KUALA LUMPUR-Bank sentral Malaysia atau Bank Negara Malaysia (BNM) kembali mempertahankan suku bunga acuannya di level 3,00% pada pertemuan dewan gubernur BNM pada Kamis, (7/9). Ini kali kedua berturut-turut BNM menahan suku bunga acuannya.

Keputusan BNM sejalan dengan ekspektasi pasar di tengah pertumbuhan ekonomi dan inflasi Malaysia yang terus menurun. "Sikap kebijakan moneter tetap mendukung perekonomian dan konsisten mencermati laju inflasi dan prospek pertumbuhan saat ini," kata BNM, seperti dikutip dari laporan Reuters, Jumat (8/9).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Tren Asing Kembali Melakukan Net Sell, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Rabu (4/6)
| Rabu, 04 Juni 2025 | 05:46 WIB

Tren Asing Kembali Melakukan Net Sell, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Rabu (4/6)

Investor asing kembali mencatatkan aksi jual bersih alias net sell dalam jumlah besar, yakni sebesar Rp 736,24 miliar di seluruh pasar. 

Inkonsistensi Tarif Bikin Volatilitas Valas Asia Tinggi
| Rabu, 04 Juni 2025 | 05:45 WIB

Inkonsistensi Tarif Bikin Volatilitas Valas Asia Tinggi

Mayoritas valas Asia tertekan. Hanya yen Jepang (JPY), bath Thailand (THB) dan  yuan (CNY) yang menguat  dalam sepekan  terakhir. 

Laba Kuartal I-2025 Naik, Saham Transportasi dan Logistik Masih Menarik
| Rabu, 04 Juni 2025 | 05:45 WIB

Laba Kuartal I-2025 Naik, Saham Transportasi dan Logistik Masih Menarik

Banyaknya hari libur nasional dan cuti bersama di sepanjang tahun ini, bakal jadi sentimen pendorong kinerja emiten transportasi dan logistik.

Ekspansi Mobil Listrik Memacu Bisnis Ban
| Rabu, 04 Juni 2025 | 05:40 WIB

Ekspansi Mobil Listrik Memacu Bisnis Ban

Pabrikan ban optimistis terhadap prospek bisnis tahun ini ditengah mulai maraknya kendaraan listrik.

Cuan Dividen Jumbo Emiten Grup ADRO
| Rabu, 04 Juni 2025 | 05:35 WIB

Cuan Dividen Jumbo Emiten Grup ADRO

PT Adaro Minerals Tbk (ADMR) dan PT Alamtri Resources Tbk (ADRO) siap menebar dividen jumbo dari laba tahun 2024.​

Perbaikan Kinerja Menjadi Amunisi GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
| Rabu, 04 Juni 2025 | 05:30 WIB

Perbaikan Kinerja Menjadi Amunisi GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) masih menghadapi tantangan persaingan serta hambatan makro ekonomi

Pemerintah Mewaspadai Lonjakan Kasus Covid-19
| Rabu, 04 Juni 2025 | 05:25 WIB

Pemerintah Mewaspadai Lonjakan Kasus Covid-19

Presiden Prabowo Subianto memanggil Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk membahas penanganan Covid-19.

Pertamina Geothermal (PGEO) Sebar Dividen US$ 136,4 juta dan Genjot Produksi
| Rabu, 04 Juni 2025 | 05:05 WIB

Pertamina Geothermal (PGEO) Sebar Dividen US$ 136,4 juta dan Genjot Produksi

RUPST menyetujui PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) membagikan dividen US$ 136,4 juta dari laba bersih tahun 2024 sebesar US$ 160,30 juta.

Vokasi Mesin Pertumbuhan Ekonomi
| Rabu, 04 Juni 2025 | 05:02 WIB

Vokasi Mesin Pertumbuhan Ekonomi

Pendidikan vokasi harus dianakemaskan agar mengangkat harkat dan martabat sumber daya manusia Indonesia.

Diversifikasi Safe Haven, Harga Emas Meningkat
| Rabu, 04 Juni 2025 | 05:00 WIB

Diversifikasi Safe Haven, Harga Emas Meningkat

Status safe haven pada aset logam mulia ini semakin kokoh dan sulit kembali menyentuh di bawah level US$ 3.000 per ons troi. 

INDEKS BERITA

Terpopuler