Bank Sentral Selandia Baru Tapering, Hentikan Pembelian Obligasi US$ 70 Miliar

KONTAN.CO.ID - WELLINGTON. Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) atau Bank Sentral Selandia Baru mengumumkan penghentian program pembelian obligasi senilai NZ$ 100 miliar atau US$ 70 miliar yang semula dilakukan karena alasan pandemi Covid-19. Kebijakan tapering tersebut mendorong kenaikan dollar kiwi karena pasar menganggap sinyal kenaikan suku bunga semakin dekat.
RBNZ mempertahankan suku bunga resmi pada 0,25% seperti perkiraan para pelaku pasar secara umum. Namun bank-bank lokal mengajukan seruan kenaikan suku bunga mulai Agustus 2021. Kalau seruan terealisasi, Selandia Baru akan berada di garis depan dari kelompok negara-negara yang menaikkan suku bunga.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan