Reporter: Amanda Christabel | Editor: Lamgiat Siringoringo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski nasib vaksin gotong royong masih belum jelas, bank masih tetap melirik pembiayaan vaksin Covid-19. Bankir melihat masih banyaknya masyarakat yang belum tervaksin menjadi salah satu peluang pasar dari pengadaan vaksin.
Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri, Rudi As Aturridha menyebutkan, telah menyiapkan plafon pembiayaan yang cukup fleksibel untuk memberikan kepastian dukungan finansial bagi pengadaan vaksin. Bank Mandiri sendiri telah menyalurkan fasilitas kredit untuk pengadaan vaksin Covid-19 sejak awal tahun 2021 dengan total jumlah utilisasi fasilitas non cash loan sebesar US$105 juta, atau setara dengan Rp 1,51 triliun sampai dengan akhir Juni 2021.
"Pemberian fasilitas kredit tersebut masih diberikan kepada Bio Farma sebagai salah satu BUMN Farmasi yang ditunjuk oleh pemerintah untuk pengadaan vaksin Covid-19," ujar Rudi.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.