Bank Siap Mencuil Berkah dari Kenaikan Emas

Jumat, 19 April 2024 | 06:00 WIB
 Bank Siap Mencuil Berkah dari Kenaikan Emas
[ILUSTRASI. Petugas melayani nasabah di kantor layanan gadai emas Bank Syariah Indonesia (BSI) Tangerang Selatan, Jumat (24/11/2023).]
Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan syariah siap mencuil berkah dari kenaikan tajam harga emas beberapa hari belakangan, yang terdorong peningkatan eskalasi konflik di Timur Tengah. Bisnis emas sejumlah bank pun tercatat tumbuh bagus di awal tahun.

Seperti diketahui, harga emas terus meningkat belakangan hingga menyentuh rekor tertinggi sepanjang sejarah. Melansir data logammulia.com, harga emas Antam 24 karat pada Kamis (18/4) naik sebesar Rp 14.000 per gram ke level tertingginya, yakni sebesar Rp 1.335.000 per gram.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Telkom (TLKM) Buyback Saham Senilai Rp 3 Triliun
| Jumat, 18 April 2025 | 07:26 WIB

Telkom (TLKM) Buyback Saham Senilai Rp 3 Triliun

PT  Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) akan melakukan buyback saham maksimal 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh sesuai ketentuan.

Meski Pasar Saham Masih Lesu, Emiten Investasi Siap Menggenjot Portofolio
| Jumat, 18 April 2025 | 07:17 WIB

Meski Pasar Saham Masih Lesu, Emiten Investasi Siap Menggenjot Portofolio

Sejumlah emiten investasi berencana menggenjot portofolio mereka pada 2025. Alokasi belanja modal (capex) jumbo telah disiapkan emiten.

Mengusung Nama Baru, EXCL dan Smartfren Resmi Merger
| Jumat, 18 April 2025 | 07:11 WIB

Mengusung Nama Baru, EXCL dan Smartfren Resmi Merger

Status Smartfren Telecom dan Smart Telecom berakhir. EXCL jadi entitas bertahan dengan nama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. ​

Tarif Royalti Naik, Emiten Minerba Tercekik
| Jumat, 18 April 2025 | 07:03 WIB

Tarif Royalti Naik, Emiten Minerba Tercekik

Kenaikan tarif royalti mineral dan batubara diproyeksi akan membebani kinerja keuangan emiten di sepanjang tahun 2025.  

Korporasi Inggris Caplok Dua Perusahaan Kelapa Sawit di Kaltim Senilai US$ 34,2 Juta
| Jumat, 18 April 2025 | 07:00 WIB

Korporasi Inggris Caplok Dua Perusahaan Kelapa Sawit di Kaltim Senilai US$ 34,2 Juta

M. P. Evans Group Plc mengakuisisi dua perusahaan perkebunan sawit dari Golden Land Berhad, entitas yang terdaftar di bursa saham Malaysia.

Menengok Faktor Pembentuk CDS Indonesia, dari Rupiah Hingga Bursa Saham RI dan AS
| Jumat, 18 April 2025 | 06:00 WIB

Menengok Faktor Pembentuk CDS Indonesia, dari Rupiah Hingga Bursa Saham RI dan AS

Meski beberapa hari terakhir melandai, credit default swap (CDS) Indonesia masih jauh lebih tinggi ketimbang rata-rata 2024.

Transisi Energi di Asia Diprediksi Makin Melambat Imbas Ketidakpastian Ekonomi Global
| Jumat, 18 April 2025 | 05:00 WIB

Transisi Energi di Asia Diprediksi Makin Melambat Imbas Ketidakpastian Ekonomi Global

Jika perang dagang global terus memanas, aktivitas ekspor dan impor bakal tertekan dan berefek ke permintaan terhadap listrik.

IHSG Naik 2,8% Pekan Ini, Saham BMRI dan BBNI Memimpin Top Laggards
| Jumat, 18 April 2025 | 05:00 WIB

IHSG Naik 2,8% Pekan Ini, Saham BMRI dan BBNI Memimpin Top Laggards

IHSG menguat 2,81% dalam perdagangan pekan ini periode 14-17 April 2025. IHSG tutup di angka 6.438,27.

Petinggi Grup Sinarmas Indra Widjaja Kembali Mangkir dari Panggilan KPK
| Jumat, 18 April 2025 | 04:00 WIB

Petinggi Grup Sinarmas Indra Widjaja Kembali Mangkir dari Panggilan KPK

Indra Widjaja dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kapasitasnya sebagai saksi dalam kasus dugaan investasi fiktif di PT Taspen.

Negara-Negara Pemegang Utang Terbesar AS, Jepang dan China Jawara
| Kamis, 17 April 2025 | 21:17 WIB

Negara-Negara Pemegang Utang Terbesar AS, Jepang dan China Jawara

Jepang masih menjadi pemegang terbesar surat utang Amerika Serikat (AS) US Treasury, menurut data terbaru yang dirilis pada 16 April 2025.

INDEKS BERITA

Terpopuler