Banyak Dapen BUMN Sakit, Mereka Butuh Tambahan Modal, Total Senilai Rp 12 Triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bukan perkara mudah memperbaiki Dana Penisun (Dapen) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bermasalah. Tak hanya meningkatkan dari sisi pengawasan, negara harus merogoh kocek dalam untuk memberesi penyakit yang menggerogoti dapen pelat merah tersebut.
Nah, dalam rangka membereskan berbagai dapen BUMN ini membutuhkan tambahan modal sekitar Rp 12 triliun "Kami sudah menghitung. Angka sementara berdasarkan rasio kecukupan dana berapa. Dan itu memang ada kebutuhan penambahan modal sekitar Rp 12 triliunan, total," ujar Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri BUMN II, Rabu (12/4) .
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.