ILUSTRASI. Italia kekurangan pendapatan lebih dari 9 miliar euro atau US$ 9,2 miliar menurut sebuah dokumen Departemen Keuangan. REUTERS/Yara Nardi
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - ROMA. Banyak perusahaan energi Italia tampaknya telah menolak pembayaran awal windfall tax yang jatuh tempo pada akhir Juni. Alhasil, Roma menghadapi kekurangan pendapatan lebih dari 9 miliar euro atau US$ 9,2 miliar menurut sebuah dokumen Departemen Keuangan.
Perdana Menteri Italia Mario Draghi telah menganggarkan 33 miliar euro sejak Januari untuk membantu perusahaan serta rumah tangga menghadapi biaya listrik, gas dan bensin yang sangat tinggi. Perang di Ukraina membayangi prospek pertumbuhan ekonomi terbesar ketiga di Zona Euro itu.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.