Banyak Petani Meninggalkan Ladang Komoditas yang Berusia Ribuan Tahun
Khawatir, itu yang dirasakan Abdul Mutalib (31 tahun) petani lada di wilayah Aceh Timur, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Mutalib khawatir, bibit lada yang kini ia tangkarkan di kebunnya tak lagi laku dibeli oleh petani lada. Ia juga khawatir, hasil panen di ladang lada yang ia tanam tak lagi memberikan harga menguntungkan.
Dulu Aceh adalah penghasil lada, sehingga didatangi Portugis di abad ke-16, kata Mutalib menceritakan kejayaan Aceh di masa lampau. Di masa itu, Aceh juga sudah melakukan perdagangan lada dengan banyak negara, khususnya Turki yang saat itu menjalin hubungan khusus dengan Aceh.
