Banyak Tantangan Ekonomi, Multifinance Hanya Pasang Target Moderat

Jumat, 08 Februari 2019 | 07:23 WIB
Banyak Tantangan Ekonomi, Multifinance Hanya Pasang Target Moderat
[]
Reporter: Ferrika Sari, Galvan Yudistira | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini industri multifinance tak mau terlalu gegabah dalam menjalankan bisnis mereka. Banyak perusahaan pembiayaan yang tak memasang target muluk-muluk di tahun 2019 ini.

Ada beberapa tantangan yang diperkirakan akan mempengaruhi bisnis pembiayaan, seperti pergerakan suku bunga acuan, dinamika ekonomi global dan seretnya pendanaan dari perbankan.

Makanya beberapa perusahaan pembiayaan memasang target laba cukup moderat di tahun ini. Di antaranya, PT Indosurya Inti Finance atau Indosurya Finance. Perusahaan ini cuma menargetkan perolehan laba sebesar Rp 220 miliar di tahun ini.

Jumlah tersebut, lebih rendah dibandingkan target tahun lalu, yakni Rp 231 miliar. Managing Director Indosurya Finance Mulyadi Tjung mengatakan, target laba cenderung konservatif karena mempertimbangkan realisasi tahun lalu sebesar Rp 175 miliar. Dari laporan keuangan yang belum diaudit, realisasi laba memang belum sesuai target tapi naik dibandingkan pencapaian 2017 sebesar Rp 162 miliar, kata Mulyadi kepada KONTAN.

Tak jauh berbeda, BCA Finance juga cukup konservatif menyongsong tahun 2019. Presiden Direktur BCA Roni Haslim menyebutkan, perusahaan ini membidik perolehan laba sebesar Rp 1,6 triliun, atau sama dengan realisasi tahun lalu. Kami mematok target lama sama dengan tahun lalu, karena pada tahun 2018 terdapat sedikit perlambatan pembiayaan perusahaan, jelasnya.

Roni mengungkapkan, tantangan bisnis pembiayaan yaitu dari sisi kondisi makro ekonomi, seperti perang dagang, tahun politik dan persaingan bisnis yang ketat.

Kondisi tersebut juga diakui oleh Direktur Keuangan PT Mandiri Tunas Finance (MTF) Armendra. Ia menyebutkan bisnis pembiayaan tahun ini cenderung stagnan seperti tahun lalu.

Armendra menilai, pertumbuhan bisnis pembiayaan bisa dilihat dari penjualan mobil Toyota yang hanya tumbuh 6,9% secara year on year (yoy). Untuk pasar tahun 2019 cenderung stagnan, karena kami menyesuaikan dengan outlook industri. Walau mereka mempunyai asumsi tersendiri, ungkapnya.

Bagikan

Berita Terbaru

Merdeka Battery Material (MBMA) Suntik Modal Anak Usaha US$ 51 juta
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:30 WIB

Merdeka Battery Material (MBMA) Suntik Modal Anak Usaha US$ 51 juta

PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) mengumumkan transaksi pemberian pinjaman ke anak usaha terkendali yakni PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM).​

Pengendali Tambah Porsi Kepemilikan 66,5 Juta Saham di SILO
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:14 WIB

Pengendali Tambah Porsi Kepemilikan 66,5 Juta Saham di SILO

Pengendali PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), Sight Investment Company Pte Ltd selaku menambah porsi kepemilikan sahamnya di SILO. 

Sucor Sekuritas Siap Bawa Tiga Perusahaan Melantai di BEI
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:10 WIB

Sucor Sekuritas Siap Bawa Tiga Perusahaan Melantai di BEI

Sucor Sekuritas akan membawa tiga perusahaan jumbo untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) di tahun 2026.

Ada Libur Natal dan Tahun Baru, Penjualan AMRT Bisa Menderu
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:04 WIB

Ada Libur Natal dan Tahun Baru, Penjualan AMRT Bisa Menderu

Salah satu emiten ritel yang diproyeksi bakal kecipratan rezeki dari momen Natal dan tahun baru 2025 adalah PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT).

Emiten MIND ID Siap Genjot Kinerja Pada 2026
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:58 WIB

Emiten MIND ID Siap Genjot Kinerja Pada 2026

Emiten pertambangan anggota holding MIND ID membidik pertumbuhan kinerja keuangan dan produksi pada 2026​.

Angkat Hans Patuwo Jadi CEO Baru, Kinerja GOTO Bisa Melaju
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:49 WIB

Angkat Hans Patuwo Jadi CEO Baru, Kinerja GOTO Bisa Melaju

Hans Patuwo akhirnya resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama dan Group Chief Executive Officer (CEO)  PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

Superbank (SUPA) Listing di BEI, Emiten Grup Emtek Semakin Seksi
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:42 WIB

Superbank (SUPA) Listing di BEI, Emiten Grup Emtek Semakin Seksi

Berbagai aksi korporasi dilakukan Grup Emtek di sepanjang tahun 2025. Terbaru, PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA) resmi listing di BEI. ​

Laju Ekonomi 5,4% Belum Mampu Serap Tenaga Kerja
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:30 WIB

Laju Ekonomi 5,4% Belum Mampu Serap Tenaga Kerja

Tingginya target pertumbuhan ekonomi Indonesia, belum sepenuhnya bisa menyelesaikan persoalan tenaga kerja

Paradoks Akhir Tahun: Pemerintah Tebar Diskon, Alam Bunyikan Alarm Bahaya
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:00 WIB

Paradoks Akhir Tahun: Pemerintah Tebar Diskon, Alam Bunyikan Alarm Bahaya

Jika warga Jakarta batal ke luar kota, perputaran uang akan terkunci sehingga pemerataan ekonomi antardaerah tertahan.

Ruang Pemangkasan Bunga Acuan Lebih Sempit
| Kamis, 18 Desember 2025 | 08:43 WIB

Ruang Pemangkasan Bunga Acuan Lebih Sempit

Bank Indonesia (BI) menutup tahun 2025 dengan mempertahankan suku bunga acuan alias BI rate di level 4,75%

INDEKS BERITA

Terpopuler