Bapanas Berharap Program MBG Bisa Jaga Harga Telur

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi merespon anjloknya harga telur ayam di tingkat peternak.
Data Bapanas, harga telur ayam ras di tingkat produsen kemarin, Selasa (29/4) sebesar Rp 24.253 per kilogram (kg), masih di bawah harga acuan pembelian produsen (HAP) sebesar Rp 26.500 per kg.
Untuk mengatasi penurunan harga tersebut, Arief menyatakan, pihaknya sudah melakukan intervensi untuk menjaga harga.
Salah satunya melalui pembelian telur langsung dari peternak untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). Saat ini, sudah ada 1.082 Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) atau dapur untuk program MBG. Setiap dapur tersebut, rata-rata melayani 3.000 paket makan saban harinya.
Dalam hitungan Arief, jika jumlah SPPG mencapai 1.500 dapur, maka jumlah kebutuhan telur saban harinya bisa mencapai 15 juta butir. Jumlah tersebut diharapkan bisa menjaga harga telur di pasaran.
Penurunan harga telur yang terjadi, yang dipasaran masih di bawah Rp 30.000 per kg, dan dianggap sebagai tren tahunan usai Lebaran.