Bappebti Bentuk Ekosistem Bursa Berjangka Emas Digital

Jumat, 17 September 2021 | 05:10 WIB
Bappebti Bentuk Ekosistem Bursa Berjangka Emas Digital
[]
Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para investor emas digital bisa merasa aman. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) telah membentuk ekosistem bursa emas digital.

Vice President Membership ICDX, Yohanes F. Silaen menjelaskan, sesuai dengan peraturan Bappebti, pedagang emas digital perlu terdaftar di Bursa Berjangka dan Lembaga Kliring untuk menyelenggarakan pasar fisik emas digital. Bappebti mendapuk Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) sebagai penyelenggara bursa berjangka emas digital.

Bappebti juga memberikan restu bagi Indonesia Clearing House (ICH), sebagai lembaga kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi di Pasar Fisik Emas Digital. Integrasi ini sebagai upaya mitigasi risiko dengan memberikan transparansi transaksi.

Baca Juga: Strategi Hartadinata Abadi (HRTA) tumbuhkan pendapatan dan laba

Head of Risk Management & Group Controller ICH, Yudhistira Mercianto menjelaskan, ICH bertugas pencatat transaksi dan penjamin ketersediaan emas fisik. Uji mutu dan saldo fisik emas harus dilaporkan guna memastikan jumlah emas.

"Jika jumlahnya sudah berkurang dari batas limit yang diperbolehkan, kami menghentikan pendaftaran. Transaksinya berjalan, tetapi kami hentikan untuk pendaftarannya, dan nasabah bisa mengecek transaksinya terdapat di lembaga kliring atau belum," ujar Yudhistira. Saat ini, menurut Yohanes ada empat-lima pedagang ritel emas fisik digital yang terdaftar. Tapi, ia belum bisa menyebutkan nama pedagang terdaftar.

Founder & CEO IndoGold, Amri Ngadima mendukung integrasi bursa berjangka, lembaga kliring dan pasar fisik emas digital. Sebab di masa pandemi ini terjadi kenaikan Gross Merchandise Value (GMV) hingga 86% pada semester I-2021. "Masuknya pedagang emas digital ke integrasi akan memberikan nilai tambah," kata Amri.

Baca Juga: ICDX Membangun Ekosistem Pasar Fisik

Bagikan

Berita Terbaru

Tahun Ini Jeblok, Laba Bersih Emiten Diramal Akan Pulih Tahun Depan
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:57 WIB

Tahun Ini Jeblok, Laba Bersih Emiten Diramal Akan Pulih Tahun Depan

Mandiri Sekuritas memproyeksikan laba bersih emiten dalam cakupannya bisa tumbuh 14,2% dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 7,8%.

Demutualisasi Bursa Dikebut, Targetnya Rampung Pada Semester I-2026
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:54 WIB

Demutualisasi Bursa Dikebut, Targetnya Rampung Pada Semester I-2026

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menargetkan proses demutualisasi Bursa Efek Indonesia (BEI) segera rampung pada semester I-2026 mendatang.

Timbang-Timbang Investasi pada Produk ETF Emas
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:45 WIB

Timbang-Timbang Investasi pada Produk ETF Emas

Produk exchange-traded fund (ETF) emas siap meluncur awal tahun depan dari sejumlah manajer investasi (MI)

Sambil Menanti Data Penjualan Ritel, Simak Dulu Rekomendasi Saham Hari Ini
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:38 WIB

Sambil Menanti Data Penjualan Ritel, Simak Dulu Rekomendasi Saham Hari Ini

Pasar menantikan rilis data penjualan ritel bulan Oktober 2025 yang diproyeksikan tumbuh 4% secara tahunan. Meningkat dari 3,7% pada September.

Nilai Tukar Rupiah pada Rabu (10/12) Menanti Data Ekonomi
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:30 WIB

Nilai Tukar Rupiah pada Rabu (10/12) Menanti Data Ekonomi

Ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve masih menjadi sentimen dominan yang menahan penguatan dolar AS.

Harga Energi Masih Akan Tertekan Hingga Awal 2026
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:15 WIB

Harga Energi Masih Akan Tertekan Hingga Awal 2026

Proyeksi surplus dari IEA hingga 2026 serta revisi prospek surplus kuartal III oleh OPEC+ sebagai faktor pengganjal harga. 

Bank Digital Pacu Pertumbuhan Kredit Lewat Direct Lending
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:13 WIB

Bank Digital Pacu Pertumbuhan Kredit Lewat Direct Lending

Kredit bank digital Indonesia tumbuh hingga Oktober 2025, dengan Bank Jago pimpin Rp 23,78 triliun, tunjukkan tren direct lending.

Demutualisasi BEI
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:10 WIB

Demutualisasi BEI

Demutualisasi Bursa Efek Indonesia (BEI) juga tak boleh mengenyampingkan kepentingan jutaan investor saham.

Transaksi Digital Kian Melonjak
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:10 WIB

Transaksi Digital Kian Melonjak

BI laporkan transaksi pembayaran digital 2025 capai 39,87 miliar, pertumbuhan 10,8% YoY, meski risiko perlambatan muncul.

Kredit Menganggur di Bank Kian Menumpuk
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:08 WIB

Kredit Menganggur di Bank Kian Menumpuk

Data BI Oktober 2025 tunjukkan kredit menganggur 22,97% total, naik ke Rp 2,45 triliun, menandakan permintaan kredit masih lemah.

INDEKS BERITA

Terpopuler