Baru 23% Wajib Pajak yang Sudah Melaporkan SPT 2018

Senin, 11 Maret 2019 | 06:15 WIB
Baru 23% Wajib Pajak yang Sudah Melaporkan SPT 2018
[]
Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Masih banyak wajib pajak yang belum melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) untuk Pajak Penghasilan (PPh) tahunan. Tiga pekan menuju batas akhir pelaporan SPT di 2018, baru sekitar 23% dari total wajib pajak yang lapor.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak, Kementerian Keuangan (Kemkeu) total ada 18,3 juta wajib pajak terdaftar yang wajib melaporkan SPT 2018. Target Kemkeu, dari jumlah itu, sebesar 85% atau sebanyak 15,5 juta wajib pajak akan melaporkan SPT.

Hingga Jumat (8/3) pagi, ada 4,3 juta wajib pajak yang menyampaikan SPT. Artinya, baru sekitar 23,5% wajib pajak terdaftar wajib SPT yang sudah melaporkan SPT 2018. Dari jumlah itu, ada155.000 wajib pajak badan usaha, dan sisanya SPT wajib pajak orang pribadi. "Kabar baiknya, sebagian besar atau lebih dari 90% SPT disampaikan melalui e-filing," ujar Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Hestu Yoga Saksama, Minggu (10/3).

E-filing merupakan fasilitas pelaporan SPT secara elektronik. Ditjen Pajak mendorong wajib pajak melapor SPT secara online melalui e-filing karena mudah, tidak repot, dan bisa darimana saja. Meski begitu, Ditjen Pajak juga akan mendorong kepatuhan wajib pajak lapor SPT secara tradisional atau konvensional.

Dengan kampanye, lebih awal lebih nyaman, aparat pajak aktif mengunjungi perusahaan untuk melakukan pengisian SPT, membuka Pojok Pajak di pusat perbelanjaan hingga merekrut relawan pajak.

Untuk mengantisipasi wajib pajak yang belum melapor SPT jelang batas waktu yang ditentukan, Ditjen Pajak akan membuka layanan (30/3) di seluruh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dan Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) di seluruh Indonesia. "Hari Sabtu atau hari Minggu, kami menyerahkan kepada KPP (kantor pelayanan pajak) yang bersangkutan, termasuk membuka layanan di luar kantor (LDK) seperti pojok pajak di mal dan lainnya sesuai kondisi wilayah masing-masing," ujar Hestu.

Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo memperkirakan berbagai program Ditjen Pajak bakal mendongkrak kepatuhan wajib pajak melaporkan SPT. Adanya kemudahan dan efisiensi dalam proses penyampaian SPT mendorong kepatuhan wajib pajak. "Jika sampai masyarakat enggan mengikutinya, tentu perlu dicari penyebabnya," terang Yustinus.

Namun, Yustinus memandang target kepatuhan lapor SPT tahun ini sebesar 85% berat. Pasalnya, kepatuhan lapor SPT tahun lalu hanya 71%. Berdasarkan catatan KONTAN, pelaporan SPT Tahunan tahun pajak 2017 yang masuk hingga 31 Maret 2018 hanya 10.589.648 wajib pajak.Ini artinya, pekerjaan berat menanti Ditjen Pajak untuk mencapai target kepatuhan.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Profit 28,6% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Rontok Lagi (15 Mei 2025)
| Kamis, 15 Mei 2025 | 08:59 WIB

Profit 28,6% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Rontok Lagi (15 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (15 Mei 2025) 1 gram Rp 1.866.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 28,6% jika menjual hari ini.

Industri Elektronik Global dan Indonesia Tengah Tertekan, Begini Kondisinya Terkini
| Kamis, 15 Mei 2025 | 08:44 WIB

Industri Elektronik Global dan Indonesia Tengah Tertekan, Begini Kondisinya Terkini

Sejumlah pabrikan elektronik terpaksa menaikkan harga jual di tengah daya beli masyarakat yang melemah.

Emiten Properti Portofolio Lo Kheng Hong Belum Bertaji, Analis Sarankan Wait And See
| Kamis, 15 Mei 2025 | 08:09 WIB

Emiten Properti Portofolio Lo Kheng Hong Belum Bertaji, Analis Sarankan Wait And See

Secara umum analis menilai saham-saham properti memiliki peluang untuk kembali melanjutkan penguatan.

 Laju Penjualan Mobil Masih Melambat
| Kamis, 15 Mei 2025 | 07:45 WIB

Laju Penjualan Mobil Masih Melambat

Daru data Gaikindo, secara bulanan laju penjualan mobil pada April 2025 baik whole sale dan retail kompak turun

Menakar Potensi Simpanan Emas di Bank Jadi DPK, Menyusul Langkah AS Adopsi Basel III
| Kamis, 15 Mei 2025 | 07:43 WIB

Menakar Potensi Simpanan Emas di Bank Jadi DPK, Menyusul Langkah AS Adopsi Basel III

Bila emas bisa diperhitungkan sebagai Dana Pihak Ketiga (DPK), bank bisa menarik tambahan DPK dari orang-orang kaya. 

Kinerja PTBA Dihantui Perlambatan Permintaan Ekspor
| Kamis, 15 Mei 2025 | 07:40 WIB

Kinerja PTBA Dihantui Perlambatan Permintaan Ekspor

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menghadapi tren perlambatan permintaan ekspor batubara serta tuntutan proyek hilirisasi komoditas tersebut.

Eni Mulai Produksi Gas dari Lapangan Merakes East
| Kamis, 15 Mei 2025 | 07:38 WIB

Eni Mulai Produksi Gas dari Lapangan Merakes East

Merakes East berada pada kedalaman laut sekitar 1.600 meter dan terletak sekitar 10 kilometer di sebelah timur Lapangan Merakes.

Dana Jumbo, GOTO Lanjutkan Buyback
| Kamis, 15 Mei 2025 | 07:32 WIB

Dana Jumbo, GOTO Lanjutkan Buyback

Kali ini, nilai buyback saham yang disiapkan  PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencapai Rp 3,3 triliun.

Temuan Kandungan Minyak 20 Juta Barel di WK Bentu
| Kamis, 15 Mei 2025 | 07:31 WIB

Temuan Kandungan Minyak 20 Juta Barel di WK Bentu

Kandungan minyak ini berasal dari Lapangan Central East Napuh (CEN) Deep South yang terdiri dari dua lapisan reservoir batu pasir di formasi lakat

Libur Waisak, Okupansi Hotel Melonjak
| Kamis, 15 Mei 2025 | 07:22 WIB

Libur Waisak, Okupansi Hotel Melonjak

Momentum long weekend menjadi kesempatan bagi para pengusaha hotel untuk mengerek tingkat okupansi yang lebih baik

INDEKS BERITA