Berita

Beban Berat Menghantui Perusahaan Tambang Tembaga Global Saat Harga Turun Ongkos Naik

Selasa, 23 April 2024 | 05:30 WIB
Beban Berat Menghantui Perusahaan Tambang Tembaga Global Saat Harga Turun Ongkos Naik

ILUSTRASI. FILE PHOTO: An employee holds copper granules at the Loacker Swiss Recycling AG company in Birmensdorf, Switzerland, October 25, 2017. REUTERS/Moritz Hager - RC1C6BC39070/File Photo

Sumber: Reuters | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID -  Perusahaan tambang tembaga Amerika Utara diperkirakan akan melaporkan penurunan pendapatan kuartal pertama minggu ini. Penurunan pendapatan karena lebih rendahnya harga jual logam di tengah biaya yang terus-menerus melonjak tinggi.

Freeport-McMoRan (FCX.N) dan Teck Resources (TECKb.TO) dari Kanada diperkirakan akan membukukan laba bersih gabungan yang disesuaikan sebesar US$ 666,3 juta. Menurut perkiraan lembaga LSEG, angka ini lebih rendah dibandingkan dengan US$ 1,43 miliar pada kuartal yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda, Pembangunan Infrastruktur Dasar Mendesak

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru
IHSG
7.134,72
0.24%
17,30
LQ45
903,33
0.51%
4,58
USD/IDR
16.202
-0,45
EMAS
1.313.000
0,38%