Begini Strategi Remala Abadi (DATA) Genjot Pendapatan Naik 15% di 2025

Sabtu, 07 Desember 2024 | 07:01 WIB
Begini Strategi Remala Abadi (DATA) Genjot Pendapatan Naik 15% di 2025
[ILUSTRASI. Logo PT Remala Abadi Tbk (DATA).]
Reporter: Rashif Usman | Editor: Dikky Setiawan

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Remala Abadi Tbk (DATA) menargetkan pendapatan sebesar Rp 431,68 miliar pada tahun 2025. Manajemen optimistis, kinerja pendapatan tahun depan akan tumbuh 15% dibandingkan dengan estimasi pendapatan di tahun 2024.

Untuk mencapai target tersebut, DATA telah merumuskan berbagai strategi guna meningkatkan kinerja pendapatan tahun depan.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan
Topik Terkait

Berita Terbaru

Usai Berganti Pengendali, Menn Teknologi Indonesia (MENN) Ubah Fokus Bisnis
| Minggu, 23 Maret 2025 | 17:20 WIB

Usai Berganti Pengendali, Menn Teknologi Indonesia (MENN) Ubah Fokus Bisnis

MENN tercatat bergerak minus 10,42% secara year to date (YtD) ke level Rp 42 per Jumat (21/3). Namun, dalam sepekan, harganya meningkat 16,22%.

Wamen Investasi Tawarkan Investasi di Sektor Hilirisasi kepada 40 Investor Australia
| Minggu, 23 Maret 2025 | 16:42 WIB

Wamen Investasi Tawarkan Investasi di Sektor Hilirisasi kepada 40 Investor Australia

Wamen Investasi dan Hilirisasi menyebut peluang investasi dan kerja sama kedua negara terutama di hilirisasi mencapai US$ 618 miliar.

Usai Trading Halt, IHSG Kembali Jadi Indeks Paling Bontot di ASEAN Pekan Ketiga Maret
| Minggu, 23 Maret 2025 | 15:59 WIB

Usai Trading Halt, IHSG Kembali Jadi Indeks Paling Bontot di ASEAN Pekan Ketiga Maret

IHSG berpeluang konsolidasi menguat terbatas dengan support di level 6.200 sampai level 6.011 dan resistance di level 6.300 sampai level 6.462.

Chandra Asri (TPIA) Milik Prajogo Pengestu Muncul Menjadi Pemegang 5,33% Saham SSIA
| Minggu, 23 Maret 2025 | 15:10 WIB

Chandra Asri (TPIA) Milik Prajogo Pengestu Muncul Menjadi Pemegang 5,33% Saham SSIA

Merujuk data Kustodian Sentral Efek Indonesia, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) mulai mendekap 5,33% saham SSIA terhitung sejak 20 Maret 2025.

Waspada Jebakan Cicilan, Belanja Bijak saat Lebaran
| Minggu, 23 Maret 2025 | 09:00 WIB

Waspada Jebakan Cicilan, Belanja Bijak saat Lebaran

Momen Lebaran jangan sampai ternoda masalah keuangan. Berikut ini tips agar tetap bijak dalam berbelanja.

Pasar Emas Masih Berpesta, Menarik Ikutan atau Sudah Ketinggalan?
| Minggu, 23 Maret 2025 | 08:05 WIB

Pasar Emas Masih Berpesta, Menarik Ikutan atau Sudah Ketinggalan?

Harga emas berkali-kali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa pada tahun ini. Simak pertimbangan sebelum memburu cuan dari investasi emas!

Usaha dan Tantangan Lembaga Pembiayaan Menapak Jalan Keberlanjutan
| Minggu, 23 Maret 2025 | 03:30 WIB

Usaha dan Tantangan Lembaga Pembiayaan Menapak Jalan Keberlanjutan

Bisnis pembiayaan penting menerapkan berkelanjutan. Bagaimana lembaga pembiayaan WOM Finance menerjemahkan perannya di bidang keberlanjutan?

 
Plus Minus Diskon Tarif Mudik Saat Jumlah Pemudik Naik Melejit
| Minggu, 23 Maret 2025 | 03:25 WIB

Plus Minus Diskon Tarif Mudik Saat Jumlah Pemudik Naik Melejit

Pemerintah mendorong badan usaha milik negara sektor transportasi memberi diskon tarif selama musim mudik Lebaran. 

 
Simak, Bagaimana Bisnis Open Trip ke Gunung Meraih Cuan Ratusan Juta
| Minggu, 23 Maret 2025 | 03:10 WIB

Simak, Bagaimana Bisnis Open Trip ke Gunung Meraih Cuan Ratusan Juta

Antusiasme masyarakat naik gunung, makin tinggi. Peluang ini disambut penyedia jasa open trip naik gunung yang kini hadir di banyak daerah. 

 
Kebijakan Serampangan
| Minggu, 23 Maret 2025 | 03:05 WIB

Kebijakan Serampangan

Penciptaan lapangan kerja dijadikan tolak ukur keberhasilan serta salah satu tujuan utama pemerintah.

INDEKS BERITA

Terpopuler