Belum Ada Efektif Tender Offer, MPMX Masih Menarik

Selasa, 15 Januari 2019 | 05:30 WIB
Belum Ada Efektif Tender Offer, MPMX Masih Menarik
[]
Reporter: Auriga Agustina | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) belum mendapat izin efektif untuk melaksanakan penawaran tender sukarela alias tender offer atas saham PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX). Hal ini membuat harga saham MPMX turun 1,08% ke Rp 915 per saham. Jumat (11/1).

Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mengumumkan, ada perubahan jadwal penawaran tender sukarela saham MPMX oleh SRTG. Proses tender offer seharusnya sudah dimulai SRTG pada awal pekan ini (14/1) hingga 12 Februari 2019.

"Alasannya karena belum diterimanya pernyataan efektif dari OJK atas penawaran tender sukarela tersebut," ujar Hartati Handayani, Kadiv Jasa Kustodian KSEI dalam rilis di akhir pekan lalu. Untuk melaksanakan proses tender offer, SRTG dibantu oleh PT Indo Premier Sekuritas.

Sementara itu, Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Fakhri Hilmi enggan berkomentar mengenai masalah inti dari belum keluarnya izin efektif SRTG. "Untuk sesuatu yang dalam proses OJK, saya tidak bisa berkomentar," kata Fakhri. Manajemen Saratoga juga belum juga memberikan komentar tentang masalah ini.

Dalam aksi ini, Saratoga akan menawarkan harga tender offer Rp 950 per saham untuk menambah 10% kepemilikan di MPMX. Sehingga SRTG akan menjadi pemegang saham pengendali, dengan total kepemilikan 58,62%.

Ke depan, Analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai, aksi tender offer akan mendorong harga saham MPMX, bahkan bisa melebihi harga penawaran. Dia memprediksi harga MPMX bisa di Rp 1.000. Jika Prabowo dan Sandiaga Uno memenangi pemilihan presiden, saham MPMX juga bisa terkerek.

William juga berpendapat, bagi pemilik saham yang berhak ikut tender offer bisa ikut menjual sahamnya. Tapi sebenarnya, dalam jangka panjang, menurut dia, prospek saham MPMX masih menarik.

Analis Senior CSA Research Reza Priyambada juga menyarankan kepada pemegang saham untuk mengeksekusi tawaran SRTG dan melepas saham MPMX. Ada potensi pemegang saham mencetak untung dari tender offer ini.

Bagikan

Berita Terbaru

Menakar Momentum Aliran Dana Triliunan dari China untuk EBT di Indonesia
| Minggu, 09 November 2025 | 14:33 WIB

Menakar Momentum Aliran Dana Triliunan dari China untuk EBT di Indonesia

Aliran uang China ke Indonesia untuk proyek-proyek energi terbarukan tampaknya semakin mengalir deras.

Prospek Logistik Indonesia: Didorong Konsumsi & Kebijakan Pemerintah
| Minggu, 09 November 2025 | 14:00 WIB

Prospek Logistik Indonesia: Didorong Konsumsi & Kebijakan Pemerintah

Prospek logistik Indonesia cerah hingga 2030, capai US$178 miliar. Didukung konsumsi domestik, perdagangan, dan program pemerintah seperti MBG.

Bisnis Logistik Melaju Meski Dibayangi Aturan Zero ODOL
| Minggu, 09 November 2025 | 13:00 WIB

Bisnis Logistik Melaju Meski Dibayangi Aturan Zero ODOL

Meski dibayangi kebijakan zero ODOL alias larangan truk kelebihan dimensi dan volume beroperasi, namun pebisnis logistik yakin tumbuh.

Metrodata Electronics (MTDL) Memperkuat Bisnis Solusi Digital Lewat AI
| Minggu, 09 November 2025 | 06:05 WIB

Metrodata Electronics (MTDL) Memperkuat Bisnis Solusi Digital Lewat AI

Melalui Megarock, MTDL membantu perusahaan mempercepat adopsi AI, dari ide menjadi implementasi nyata.

Direktur Eksekutif CSA Institute Pilih Saham yang Rajin Bagi Dividen
| Minggu, 09 November 2025 | 06:00 WIB

Direktur Eksekutif CSA Institute Pilih Saham yang Rajin Bagi Dividen

Perkenalan David Sutyanto, Direktur Eksekutif CSA Institute dengan dunia pasar modal dimulai dari bangku kuliah.

Baca Pola Dulu, Merajut Cuan Kemudian
| Minggu, 09 November 2025 | 05:45 WIB

Baca Pola Dulu, Merajut Cuan Kemudian

Merajut benang berwarna-warni menjadi tas, syal hingga gantungan kunci kian digemari orang. Kegiatan sederhana yang menu

 
Cuan Mekar Berbisnis Atap Berbahan Limbah Plastik
| Minggu, 09 November 2025 | 05:35 WIB

Cuan Mekar Berbisnis Atap Berbahan Limbah Plastik

Di tengah krisis sampah plastik yang mencemari, PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) berinisiatif mengolah limbah jadi bahan baku.

 
Tumbuh Jangan Timpang
| Minggu, 09 November 2025 | 05:10 WIB

Tumbuh Jangan Timpang

​Konsumsi rumah tangga, yang selama ini berkontribusi paling dominan terhadap perekonomian nasional, hanya tumbuh 4,89% (yoy).

Strategi Investasi David Sutyanto : Pilih Saham yang Rajin Membagi Dividen
| Sabtu, 08 November 2025 | 11:08 WIB

Strategi Investasi David Sutyanto : Pilih Saham yang Rajin Membagi Dividen

Ia melakukan averaging down ketika dirasa saham tersebut masih punya peluang untuk membagikan dividen yang besar.

Rupiah Sepekan Terakhir Tertekan Risk Off dan Penguatan USD
| Sabtu, 08 November 2025 | 07:15 WIB

Rupiah Sepekan Terakhir Tertekan Risk Off dan Penguatan USD

Nilai tukar rupiah cenderung tertekan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pekan ini, meski menguat tipis di akhir minggu.

INDEKS BERITA

Terpopuler