Belum Genap Sebulan Jadi Perusahaan Publik, Emiten Maklon ini Bakal Bagi Dividen 50%

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:24 WIB
Belum Genap Sebulan Jadi Perusahaan Publik, Emiten Maklon ini Bakal Bagi Dividen 50%
[ILUSTRASI. Aktivitas pekerja perusahaan maklon obat herbal, kosmetika, dan minuman serbuk PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT).]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) yang baru tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 13 Januari 2025 bakal membagikan dividen dari keuntungan tahun buku 2024. Per Juni 2024, perusahaan yang bergerak di bidang maklon herbal, kosmetik, serta minuman fungsional dan botanikal ini membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 12,8 miliar.

Direktur Utama OBAT Is Heriyanto mengatakan, perusahaan berencana untuk membagikan dividen sampai dengan 50% dari laba bersih tahun 2024. Menurut Is, rasio pembayaran dividen yang cukup besar tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada pemegang saham atas investasi mereka.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Belum Genap Sebulan Jadi Perusahaan Publik, Emiten Maklon ini Bakal Bagi Dividen 50%
| Selasa, 04 Februari 2025 | 15:24 WIB

Belum Genap Sebulan Jadi Perusahaan Publik, Emiten Maklon ini Bakal Bagi Dividen 50%

Pembagian dividen menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kemampuan untuk menghasilkan keuntungan yang stabil.

Donald Trump Jadi Sumber Ketidakpastian Global, Efek Negatifnya Menjalar Kemana-mana
| Selasa, 04 Februari 2025 | 14:52 WIB

Donald Trump Jadi Sumber Ketidakpastian Global, Efek Negatifnya Menjalar Kemana-mana

Pemotongan suku bunga akan lebih diterima jika didorong oleh faktor fundamental ekonomi daripada tekanan eksternal.

Prabowo Ajak Swasta Garap Proyek Infrastruktur, tapi Emiten Konstruksi Bakal Memilah
| Selasa, 04 Februari 2025 | 12:05 WIB

Prabowo Ajak Swasta Garap Proyek Infrastruktur, tapi Emiten Konstruksi Bakal Memilah

Sulit mengharapkan perusahaan jasa konstruksi swasta mau menggarap proyek infrastruktur yang tak masuk hitungan bisnisnya.

Gas Pink Non Subsidi Tak Ganti Gas Melon
| Selasa, 04 Februari 2025 | 09:26 WIB

Gas Pink Non Subsidi Tak Ganti Gas Melon

Lantaran LPG 3 kg langka sehingga harus antre, masyarakat terpaksa menggunakan Bright Gas yang harganya lebih mahal

Bantah Hashim, Dana JETP Disebut Sudah Mengalir, Salah Satunya ke Proyek PLTP MEDC
| Selasa, 04 Februari 2025 | 09:25 WIB

Bantah Hashim, Dana JETP Disebut Sudah Mengalir, Salah Satunya ke Proyek PLTP MEDC

Keterlambatan membangun energi terbarukan skala besar akan melemahkan daya saing Indonesia dibandingkan negara-negara lain di Asia Tenggara.

Ekspor Batubara Wajib Pakai Harga Acuan ESDM
| Selasa, 04 Februari 2025 | 09:21 WIB

Ekspor Batubara Wajib Pakai Harga Acuan ESDM

Kementerian ESDM akan mencabut izin ekspor jika produsen tidak mengikuti ketentuan harga batubara acuan (HBA)

Tren Bodi Moge yang Semakin Ramping
| Selasa, 04 Februari 2025 | 08:30 WIB

Tren Bodi Moge yang Semakin Ramping

Moge yang selama ini identik dengan motor touring kini terus berkembang dengan kehadiran tipe dual purpose.

Kurs Rupiah Masih Berpotensi Lanjut Melemah
| Selasa, 04 Februari 2025 | 07:46 WIB

Kurs Rupiah Masih Berpotensi Lanjut Melemah

Ketidakpastian akibat potensi perang dagang masih membayangi pasar. Kemungkinan rupiah hari ini melemah. 

Baru Seumur Jagung Jadi Perusahaan Tercatat, Simak Deretan Emiten Yang Tebar Dividen
| Selasa, 04 Februari 2025 | 07:40 WIB

Baru Seumur Jagung Jadi Perusahaan Tercatat, Simak Deretan Emiten Yang Tebar Dividen

Pembagian dividen oleh emiten anyar tak selalu berkorelasi positif terhadap pergerakan harga saham emiten bersangkutan.

Setelah Ambruk Kemarin, IHSG Ada Peluang Bangkit Hari Ini
| Selasa, 04 Februari 2025 | 07:36 WIB

Setelah Ambruk Kemarin, IHSG Ada Peluang Bangkit Hari Ini

Kenaikan inflasi berpeluang mengurangi potensi pemangkasan suku bunga The Fed. Ini mengganggu jalannya penurunan suku bunga. 

INDEKS BERITA

Terpopuler