Beramai-ramai Memantau Ketat Distribusi Bansos Beras di Masa Pemilu

Jumat, 09 Februari 2024 | 05:17 WIB
Beramai-ramai Memantau Ketat Distribusi Bansos Beras di Masa Pemilu
[ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo meninjau persediaan pangan sekaligus menyerahkan bantuan pangan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Gudang Bulog Sukamaju, Kota Palembang, Sumatra Selatan, Kamis, 26 Oktober 2023.]
Reporter: Lailatul Anisah, Leni Wandira | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah banjir kritik, pemerintah akhirnya memutuskan menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras menjelang pemilihan umum (pemilu), mulai 8-14 Februari 2024. Penyaluran bansos menjelang pemilu dituding bermuatan politis dan menguntungkan pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) tertentu.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi mengatakan, keputusan untuk menunda pembagian bansos pangan bertujuan semata-mata menghargai tahapan pemilu dan menghindari dugaan politisasi bansos saat hari tenang pemilu.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Prospek Avia Avian (AVIA) Diwarnai Insentif Pajak untuk Sektor Properti
| Selasa, 19 Agustus 2025 | 05:45 WIB

Prospek Avia Avian (AVIA) Diwarnai Insentif Pajak untuk Sektor Properti

Sentimen insentif pajak perumahan akan jadi katalis positif PT Avia Avian Tbk (AVIA), meski itu sebatas hanya perpanjangan aturan.​

Sederet Tantangan Mengadang Program Rumah Rakyat
| Selasa, 19 Agustus 2025 | 05:35 WIB

Sederet Tantangan Mengadang Program Rumah Rakyat

Pemerintah berupaya merealisasikan program 3 juta rumah lewat beragam skema termasuk diantaranya lewat FLPP.

Bonus Kegedeaan Bikin Prabowo Gerah
| Selasa, 19 Agustus 2025 | 05:35 WIB

Bonus Kegedeaan Bikin Prabowo Gerah

Menurut Presiden Prabowo Subianto ada komisaris rapat sebulan sekali tapi tantiem Rp 40 miliar setahun.

Pebisnis Bus dan Hotel Enggan Putar Musik
| Selasa, 19 Agustus 2025 | 05:25 WIB

Pebisnis Bus dan Hotel Enggan Putar Musik

Sejumlah pebisnis kapok dan memutuskan tidak memutar musik demi menghindari masalah hukum akibat melanggar hak royalti musik.

DFI Retail Nusantara (HERO) Bakal Ekspansi Tiga Gerai Baru
| Selasa, 19 Agustus 2025 | 05:10 WIB

DFI Retail Nusantara (HERO) Bakal Ekspansi Tiga Gerai Baru

HERO menargetkan pembukaan dua sampai tiga gerai baru hingga akhir 2025, tanpa rencana penutupan gerai di tahun berjalan

Ungkit Ekonomi Tak Cukup Bersandar dari Investasi
| Selasa, 19 Agustus 2025 | 05:10 WIB

Ungkit Ekonomi Tak Cukup Bersandar dari Investasi

Pemerintah menargetkan total investasi sebesar Rp 7.450 triliun untuk mendorong ekonomi di di tahun 2026.

OJK Perketat Aturan Lender Ritel Fintech Lending
| Selasa, 19 Agustus 2025 | 04:50 WIB

OJK Perketat Aturan Lender Ritel Fintech Lending

Salah satu yang diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah soal pendanaan dari pemberi pinjaman individu.

Garudafood (GOOD) Berharap Cuan dari Produk Anyar
| Selasa, 19 Agustus 2025 | 04:20 WIB

Garudafood (GOOD) Berharap Cuan dari Produk Anyar

Hingga semester I-2025, GOOD telah meluncurkan produk dengan inovasi terbaru seperti Chocolatos Rich dengan cokelat berkualitas premium.

Pasar Keuangan Menanti Langkah Konkret Pemerintah
| Selasa, 19 Agustus 2025 | 04:15 WIB

Pasar Keuangan Menanti Langkah Konkret Pemerintah

Target pertumbuhan ekonomi yang tinggi di tahun 2026 bisa dianggap tidak realistis bagi pelaku pasar

Dana Kelolaan Manajer Investasi Hanya Tumbuh Mini
| Selasa, 19 Agustus 2025 | 04:15 WIB

Dana Kelolaan Manajer Investasi Hanya Tumbuh Mini

Pasar modal yang masih diselumuti iklim kurang kondusif sejak awal tahun, tetap membatasi ruang pertumbuhan dana kelolaan dari manajer investasi

INDEKS BERITA