Sumber: Harian KONTAN | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebijakan impor beras kembali terjadi. Tidak ada yang salah dengan impor beras selama didasarkan data akurat. Produksi beras dalam negeri tidak cukup. Asal jangan ada permainan untuk mengkondisikan padi tidak tersedia.
Mengapa demikian? Dugaan permainan ini menjadi menarik diamati. Laporan Kementerian Pertanian (Kemtan) menyebutkan, produksi mencukupi, bahkan surplus sebagaimana data Badan Pusat Statistik (BPS). Namun demikian, Kementerian/Lembaga (K/L) lain tetap bersikukuh untuk mengimpor seperti yang terjadi tahun 2018 (2,25 juta ton) dan 2022 (500.000 ton).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.