Berdasar Nilai Kapitalisasi Pasar, Inilah 10 Perusahaan Internet Terbesar

Selasa, 13 April 2021 | 22:53 WIB
Berdasar Nilai Kapitalisasi Pasar, Inilah 10 Perusahaan Internet Terbesar
[ILUSTRASI. Infografik: 10 besar perusahaan internet berdasarkan nilai kapitalisasi pasar per Februari 2021.]
Reporter: Thomas Hadiwinata | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham-saham perusahaan internet berlari cepat sepanjang tahun lalu. Bisa dibilang, saham-saham perusahaan yang kebanyakan berdiri di dekade 1990-an ini merupakan motor penggerak sektor teknologi.

Tujuh emiten sektor teknologi paling top di Wall Street mencetak kenaikan nilai kapitalisasi pasar hingga US$ 3,4 triliun sepanjang tahun lalu. Dan tiga di antaranya, yaitu Facebook, Alphabet yang merupakan induk dari Google dan Amazon merupakan perusahaan internet. 

Empat lainnya adalah pembuat gadget ternama Apple, raksasa piranti lunak dan cloud computing Microsoft, pabrikan mobil listrik Tesla serta pembuat chip Nvidia.

Masa pandemi juga menjadi berkah bagi perusahaan internet yang terbilang baru, seperti Netflix. Popularitas layanan video streaming turut mengangkat Netflix di mata investor. 

Baca Juga: Aset kripto TKO melesat 3000% dalam 30 menit pertama saat listing di TokoCrypto

Kejayaan saham-saham internet, seperti halnya saham teknologi lainnya, memang sempat terhambat di akhir kuartal pertama tahun ini. Penyebabnya adalah kekhawatiran pasar terhadap ancaman terjadinya taper tantrum.

Istilah terakhir itu merujuk ke kondisi pasar di saat ekonomi Amerika Serikat (AS) mulai pulih. Dan, otoritas moneter di Negeri Paman Sam mengambil kebijakan yang cenderung ketat. Kerisauan pasar akan ancaman taper tantrum bermuara pada kenaikan tajam imbal hasil surat utang pemerintah AS, yang biasa disebut treasury. Setelah kerisauan terhadap kemngkinan terjadinya taper tantrum mereda, sebagian saham sektor teknologi mampu bangkit lagi. 

Catatan saja, data yang tersaji dalam infografik ini merujuk ke saham-saham perusahaan internet terbesar di seluruh dunia, berdasarkan nilai kapitalisasi pasarnya per Februari. Dalam data yang disusun statista.com itu, Amazon menjadi perusahaan internet dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar, yaitu US$ 1,66 triliun.

Jika diukur berdasarkan jumlah tenaga kerjanya, Statista menyebut Amazon tetap menjadi perusahaan internet terbesar.

Selanjutnya: Startup yang Besar di Indonesia Ini, Ukir Rekor Merger dengan Perusahaan Cek Kosong

 

 

Bagikan

Berita Terbaru

Meski Tengah Downtrend, TLKM Dinilai Punya Fondasi Kinerja Lebih Sehat di 2026
| Senin, 22 Desember 2025 | 09:13 WIB

Meski Tengah Downtrend, TLKM Dinilai Punya Fondasi Kinerja Lebih Sehat di 2026

Saham TLKM tertekan jelang tutup tahun, namun analis melihat harapan dari FMC dan disiplin biaya untuk kinerja positif di 2026.

Kepala BMKG: Perubahan Iklim Sudah Berada di Tingkat Kritis
| Senin, 22 Desember 2025 | 08:43 WIB

Kepala BMKG: Perubahan Iklim Sudah Berada di Tingkat Kritis

Simak wawancara KONTAN dengan Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani soal siklon tropis yang kerap terjadi di Indonesia dan perubahan iklim.

Emiten Berburu Dana Lewat Rights Issue
| Senin, 22 Desember 2025 | 08:19 WIB

Emiten Berburu Dana Lewat Rights Issue

Menjelang tutup tahun 2025, sejumlah emiten gencar mencari pendanaan lewat rights issue. Pada 2026, aksi rights issue diperkirakan semakin ramai.

Strategi Rotasi Saham Blue Chip Saat Transaksi Mulai Sepi
| Senin, 22 Desember 2025 | 08:11 WIB

Strategi Rotasi Saham Blue Chip Saat Transaksi Mulai Sepi

Menjelang libur akhir tahun 2025, transaksi perdagangan saham di BEI diproyeksi cenderung sepi. Volatilitas IHSG pun diperkirakan akan rendah. 

Saham MORA Meroket Ribuan Persen, Ini Risiko & Peluang Pasca Merger dengan MyRepublic
| Senin, 22 Desember 2025 | 08:05 WIB

Saham MORA Meroket Ribuan Persen, Ini Risiko & Peluang Pasca Merger dengan MyRepublic

Bagi yang tidak setuju merger, MORA menyediakan mekanisme pembelian kembali (buyback) dengan harga Rp 432 per saham.

Tekanan Restitusi Pajak Bisa Berlanjut di 2026
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:58 WIB

Tekanan Restitusi Pajak Bisa Berlanjut di 2026

Restitusi pajak yang tinggi, menekan penerimaan negara pada awal tahun mendatang.                          

Omzet UKM Tertekan, Daya Beli Jadi Beban
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:53 WIB

Omzet UKM Tertekan, Daya Beli Jadi Beban

Mandiri Business Survey 2025 ungkap mayoritas UKM alami omzet stagnan atau memburuk. Tantangan persaingan dan daya beli jadi penyebab. 

APBD Tersendat, Dana Daerah Mengendap
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:43 WIB

APBD Tersendat, Dana Daerah Mengendap

Pola serapan belanja daerah yang tertahan mencerminkan lemahnya tatakelola fiskal daerah.                          

Saham UNTR Diprediksi bisa Capai Rp 32.000 tapi Disertai Lampu Kuning Akibat Batubara
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:41 WIB

Saham UNTR Diprediksi bisa Capai Rp 32.000 tapi Disertai Lampu Kuning Akibat Batubara

Target penjualan alat berat PT United Tractors Tbk (UNTR) untuk tahun fiskal 2026 dipatok di angka 4.300 unit.

Angkutan Barang Terganggu Pembatasan
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:32 WIB

Angkutan Barang Terganggu Pembatasan

kendaraan dengan trailer atau gandengan, serta angkutan yang membawa hasil galian, tambang, dan bahan bangunan.

INDEKS BERITA

Terpopuler