Berencana IPO, Pengelola Restoran Gokana Teppan (ENAK) Akan Buka 40 Gerai

Jumat, 14 Januari 2022 | 06:00 WIB
Berencana IPO, Pengelola Restoran Gokana Teppan (ENAK) Akan Buka 40 Gerai
[]
Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Champ Resto Indonesia telah memulai proses initial public offering (IPO). Perusahaan pemilik gerai Gokana Ramen & Teppan ini telah mulai menggelar penawaran awal (bookbuilding) hingga 20 Januari.

Perusahaan yang nantinya akan menggunakan kode saham ENAK ini berencana melepas maksimal 666,67 saham, setara dengan 30% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Harga saham ditawarkan di kisaran Rp 800–Rp 950 per saham. Dengan demikian, target dana yang dibidik bisa mencapai Rp 633 miliar.

Sebanyak 44% dana IPO akan digunakan untuk membayar sebagian utang. Sisanya untuk belanja modal dan modal kerja. "Kami berencana untuk melanjutkan program ekspansi yang cukup agresif," ujar Ali Gunawan, Direktur Utama Champ Resto Indonesia, Kamis (13/1).

Champ Resto saat ini memiliki enam brand restoran, yaitu Gokana, Raa Cha, Platinum, BMK, Chopstix, dan Monsieur Spoon. Champ Resto mengoperasikan 276 outlet yang tersebar di Pulau Jawa, Bali, Sumatra dan Sulawesi.

Ali menjelaskan, di periode 2017-2019, pertumbuhan outlet tercatat lebih dari 30% per tahun. Namun, ekspansi ini berhenti karena pandemi.  "Kami merasa 2022 adalah momentum terbaik untuk bangkit kembali di industri restoran," ujar Ali.

Champ sudah menyiapkan strategi ekspansi tahun ini. Gerai Gokana dan Raa Cha akan dikembangkan ke kota-kota tier-2 di Pulau Jawa. Sedangkan untuk outlet baru seperti Monsieur Spoon di  kota-kota besar.

Saat ini sekitar 88% dari total outlet Champ masih berada di Pulau Jawa. Sebanyak 75%-80% pendapatan Champ Resto masih berasal dari dine in.

Restoran Gokana dan Raa Cha menjadi tumpuan yang berkontribusi paling tinggi bagi pendapatan Champ. Sedangkan Monsieur Spoon memperlihatkan pertumbuhan yang signifikan.

Karena itu,  Champ bakal menambah  Monsieur Spoon minimal 4-5 outlet pada Semester I-2022. Secara keseluruhan, Champ menargetkan bisa menambah setidaknya 40 outlet di tahun ini.

Manajemen Champ optimistis pemulihan ekonomi, pengendalian pandemi covid-19 dan program vaksinasi yang terus digenjot dapat mendorong kinerja. Direktur Champ Resto Christopher Supit menjelaskan, pendapatan perusahaan ini di kuartal IV-2021 sudah kembali mendekati posisi pendapatan sebelum adanya pandemi Covid-19.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Klaim Purbaya Tak Terbukti, Korporasi Tahan Ekspansi, Rupiah Anjlok 7 Hari Beruntun
| Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13 WIB

Klaim Purbaya Tak Terbukti, Korporasi Tahan Ekspansi, Rupiah Anjlok 7 Hari Beruntun

Korporasi masih wait and see dan mereka mash punya simpanan internal atau dana internal. Rumah tangga juga menahan diri mengambl kredit konsumsi.

Pasca Rights Issue Saham PANI Malah Longsor ke Fase Downtrend, Masih Layak Dilirik?
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:46 WIB

Pasca Rights Issue Saham PANI Malah Longsor ke Fase Downtrend, Masih Layak Dilirik?

Meningkatnya porsi saham publik pasca-rights issue membuka lebar peluang PANI untuk masuk ke indeks global bergengsi seperti MSCI.

Mengejar Dividen Saham BMRI dan BBRI: Peluang Cuan atau Sekadar Jebakan?
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:28 WIB

Mengejar Dividen Saham BMRI dan BBRI: Peluang Cuan atau Sekadar Jebakan?

Analisis mendalam prospek saham BMRI dan BBRI di tengah pembagian dividen. Prediksi penguatan di 2026 didukung fundamental solid.

Tahun Depan Harga Komoditas Energi Diramal Masih Sideways
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:25 WIB

Tahun Depan Harga Komoditas Energi Diramal Masih Sideways

Memasuki tahun 2026, pasar energi diprediksi akan berada dalam fase moderasi dan stabilisasi, harga minyak mentah cenderung tetap sideways.

Rupiah Nyungsep dan Bayang-Bayang Profit Taking, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:20 WIB

Rupiah Nyungsep dan Bayang-Bayang Profit Taking, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini

Risiko lanjutan aksi profit taking masih membayangi pergerakan indeks. Ditambah kurs rupiah melemah, menjebol level Rp 16.700 sejak pekan lalu. ​

IHSG Berpeluang Melemah Jelang Libur Natal
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:15 WIB

IHSG Berpeluang Melemah Jelang Libur Natal

Pemicu pelemahan IHSG adalah tekanan pada saham-saham berkapitalisasi pasar besar dan aksi ambil untung (profit taking) investor.

SSIA Bisa Lebih Stabil Tahun Depan
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:10 WIB

SSIA Bisa Lebih Stabil Tahun Depan

Ruang pemulihan kinerja PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) mulai terbuka, ditopang pengakuan awal penjualan lahan Subang Smartpolitan, 

Peta Bank Syariah 2026 Berubah, Cek Rekomendasi Saham BRIS & BTPS Pasca Hadirnya BSN
| Rabu, 24 Desember 2025 | 07:59 WIB

Peta Bank Syariah 2026 Berubah, Cek Rekomendasi Saham BRIS & BTPS Pasca Hadirnya BSN

Bank Syariah Nasional langsung merangsek ke posisi dua dari sisi aset dan membawa DNA pembiayaan properti.

Pesta Pora Asing di Saham BUMI, Blackrock hingga Vanguard Ramai-Ramai Serok Barang
| Rabu, 24 Desember 2025 | 07:34 WIB

Pesta Pora Asing di Saham BUMI, Blackrock hingga Vanguard Ramai-Ramai Serok Barang

Investor institusi global seperti Blackrock dan Vanguard mengakumulasi saham BUMI. Simak rekomendasi analis dan target harga terbarunya.

Sederet Tantangan Industri Manufaktur pada 2026
| Rabu, 24 Desember 2025 | 07:20 WIB

Sederet Tantangan Industri Manufaktur pada 2026

Kadin melihat sektor manufaktur tetap menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia pada tahun 2026,

INDEKS BERITA