Bergizi dan Transparan

Selasa, 16 September 2025 | 06:16 WIB
Bergizi dan Transparan
[ILUSTRASI. TAJUK - Hendrika Yunapritta]
Hendrika Yunapritta | Managing Editor

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sembilan bulan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis, kasus keracunan masih saja terjadi. Pekan lalu, beberapa kasus keracunan terkait hidangan MBG terjadi nyaris berbarengan. Tercatat 110 siswa keracunan di SMAN 2 Wonogiri, lalu ada sekitar 200 siswa sebuah SMK di Sukabumi yang mual, muntah, pusing, diare setelah MBG, lantas 37 siswa dan santri di Pamekasan mengalami hal serupa. 

Jika ditelusur, kasus keracunan hidangan MBG sudah terjadi sejak awal pelaksanaan dan terus terjadi. Lantaran kasus keracunan telah berulangkali, hal ini menunjukkan potensi adanya celah dalam sistem pengadaan makanan: mulai dari pengadaan bahan baku yang tidak memenuhi standar, penyimpanan kurang layak, distribusi yang tidak higienis, hingga penyajian hidangan yang sudah basi.

Ironisnya, korban dugaan keracunan tidak punya saluran pengaduan ke instansi terkait. Program sebesar MBG dengan alokasi anggaran tahun ini berkisar Rp 71 triliun, ternyata tak menyediakan jalur untuk pengaduan maupun masukan dari masyarakat sebagai konsumennya. Bahkan, waktu awal-awal pelaksanaan, ada pula larangan untuk memotret menu MBG. Padahal, lazimnya orang Indonesia yang familiar dengan hape dan medsos, waktu kulineran pun yang pertama dilakukan adalah ambil foto makanan. 

Memotret menu MBG yang didapat dan penyediaan jalur pengaduan, adalah dua hal sederhana yang bisa menjadi mekanisme kontrol proyek makan raksasa ini. 

MBG sendiri diklaim telah melibatkan lebih dari 6.435 UMKM, dalam rantai pasok bahan baku, dari petani, nelayan, peternak, hingga pengolah dan penyedia jasa katering. Program ini punya 5.103 SPPG di seluruh Indonesia. 

Mitra dan pemasok bakal bertambah jika jangkauan MBG meluas. Hal ini idealnya menggerakkan ekonomi, seperti cita-cita Pemerintah sekarang. Tapi transparansi harus dijaga – mulai data penerima, daftar mitra penyedia, standar mutu bahan, penyediaan kanal pengaduan menu dan keluhan.

Jadi, pihak berwenang seharusnya menggelar data lengkap dan ter-update, serta memastikan kontrol keamanan pangan yang dikonsumsi anak-anak kita. Memang ada banyak dapur MBG yang amanah, menyediakan makanan bergizi yang aman. Namun, sudah semestinya pula, kasus keracunan dipublikasikan, agar masyarakat bisa turut mengawasi.

Jangan lupa, bahwa program MBG ini sebenarnya tidak gratis, karena dibiayai oleh duit masyarakat.

Selanjutnya: Bank Indonesia Bakal Tahan Suku Bunga Acuan

Bagikan
Topik Terkait

Berita Terbaru

Profit Taking Saham ASII Seiring Pengumuman Akuisisi Tambang Emas PSAB Oleh UNTR
| Selasa, 16 September 2025 | 07:32 WIB

Profit Taking Saham ASII Seiring Pengumuman Akuisisi Tambang Emas PSAB Oleh UNTR

ASII berencana mempertimbangkan aspek kinerja saham agar menghasilkan return yang optimal bagi pemegang saham.

Badan Penerimaan Negara Muncul dalam RKP 2025
| Selasa, 16 September 2025 | 06:30 WIB

Badan Penerimaan Negara Muncul dalam RKP 2025

BPN  tercantum dalam Peraturan Pemerintah (Perpres) Nomor 79 Tahun 2025                              

Kemampuan Membayar Utang Menurun
| Selasa, 16 September 2025 | 06:26 WIB

Kemampuan Membayar Utang Menurun

Jika DSR semakin besar maka beban utang yang ditanggung pun semakin besar. Kenaikan DSR justru menandakan bahwa kemampuan membayar utang menurun.​

Kredit Menganggur Tinggi Tanda Likuiditas Aman
| Selasa, 16 September 2025 | 06:20 WIB

Kredit Menganggur Tinggi Tanda Likuiditas Aman

Kebijakan Kemenkeu mengalihkan dana negara Rp 200 triliun yang sebelumnya tersimpan di BI ke bank-bank milik Danantara menuai pro kontra

Rupiah Pada Selasa (16/9) Akan Dipengaruhi Data Ekonomi
| Selasa, 16 September 2025 | 06:20 WIB

Rupiah Pada Selasa (16/9) Akan Dipengaruhi Data Ekonomi

Berdasarkan Bloomberg, rupiah melemah 0,25% secara harian ke posisi Rp 16.416 per dolar AS pada Senin (15/9)

Bergizi dan Transparan
| Selasa, 16 September 2025 | 06:16 WIB

Bergizi dan Transparan

Jangan lupa, bahwa program makan bergizi gratis (MBG) ini sebenarnya tidak gratis, karena dibiayai oleh duit masyarakat.

Bank Indonesia Bakal Tahan Suku Bunga Acuan
| Selasa, 16 September 2025 | 06:14 WIB

Bank Indonesia Bakal Tahan Suku Bunga Acuan

Ruang penurunan suku bunga acuan BI tetap ada setelah pemangkasan suku bunga The Fed                

Pengelolaan Dana Nasabah Tajir Melejit
| Selasa, 16 September 2025 | 06:10 WIB

Pengelolaan Dana Nasabah Tajir Melejit

Bisnis wealth management perbankan menunjukkan tren pertumbuhan yang semakin menjanjikan, seiring bertambahnya jumlah nasabah prioritas​

Dua Lagi SBN Ritel Akan Terbit, Kuponnya Ditaksir di Bawah 6%
| Selasa, 16 September 2025 | 06:10 WIB

Dua Lagi SBN Ritel Akan Terbit, Kuponnya Ditaksir di Bawah 6%

Penawaran SBN Ritel SR023 berakhir 15 Sep 2025. Total pemesanan capai Rp 18,99 triliun, hampir penuh kuota 20 triliun.

Kredibilitas Anggaran Menjadi Ujian Peringkat Utang
| Selasa, 16 September 2025 | 06:07 WIB

Kredibilitas Anggaran Menjadi Ujian Peringkat Utang

Purbaya berjanji akan menjaga defisit fiskal maksimal 3% dari PDB dan rasio utang pemerintah tak melampaui 40% dari PDB. ​

INDEKS BERITA

Terpopuler