Berikut ini Daftar Saham Pendatang Baru Indeks KOMPAS 100 Periode Februari-Juli 2020

Senin, 27 Januari 2020 | 19:12 WIB
Berikut ini Daftar Saham Pendatang Baru Indeks KOMPAS 100 Periode Februari-Juli 2020
[ILUSTRASI. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberikan sambutan sekaligus membuka Kompas 100 CEO Forum 2019 di Jakarta, Kamis (28/11). Kompas 100 CEO Forum 2019 mengangkat tema 'CEO Envisions to Win The Digital Distruption'./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/28/]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berdasarkan hasil evaluasi berkala yang dilaksanakan pada Januari 2020, komposisi anggota Indeks KOMPAS 100 bakal berganti. Terdapat pergantian 12 saham sebagai anggota indeks yang beranggotakan total 100 saham ini.

Pengumuman tersebut ditandatangani Irvan Susandy dan Verdi Ikhwan, lewat keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (27/1). Irvan menjabat sebagai Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI. Sedangkan Verdi bertindak sebagai Kepala Divisi Riset BEI.

Dua belas saham baru tersebut akan menggenapi anggota Indeks KOMPAS 100 untuk perhitungan perdagangan periode Februari sampai dengan Juli 2020. Kedua belas saham tersebut adalah sebagai berikut.

  1. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA)
  2. PT Bintang Oto Global Tbk (BOGA)
  3. PT Jaya Real Property Tbk (JRPT)
  4. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
  5. PT Mahkota Group Tbk (MGRO)
  6. PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL)
  7. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)
  8. PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO)
  9. PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB)
  10. PT Surya Pertiwi Tbk (SPTO)
  11. PT Tridomain Performance Materials Tbk (TDPM)
  12. PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE)

Sedangkan, 12 saham yang keluar dari keanggotaan Indeks KOMPAS 100 adalah sebagai berikut.

  1. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)
  2. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN)
  3. PT MNC Investama Tbk (BHIT)
  4. PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS)
  5. PT Bumi Resources Tbk (BUMI)
  6. PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT)
  7. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID)
  8. PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL)
  9. PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS)
  10. PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN)
  11. PT Link Net Tbk (LINK)
  12. PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA)

Bagikan

Berita Terbaru

BABY Targetkan Pertumbuhan Dua Digit, Begini Strategi Ekspansinya Tahun Depan
| Selasa, 09 Desember 2025 | 09:20 WIB

BABY Targetkan Pertumbuhan Dua Digit, Begini Strategi Ekspansinya Tahun Depan

PT Multitrend Indo Tbk (BABY) ikut memanfaatkan tren shoppertainment di TikTok Shop dan berhasil mengerek penjualan lewat kanal ini.

Potensi Pasar Menggiurkan, Robinhood Akuisisi Buana Capital dan Pedagang Aset Kripto
| Selasa, 09 Desember 2025 | 09:03 WIB

Potensi Pasar Menggiurkan, Robinhood Akuisisi Buana Capital dan Pedagang Aset Kripto

Reputasi global tidak serta-merta menjadi jaminan keamanan dana nasabah yang anti-bobol, mengingat celah oknum internal selalu ada.

Beda Nasib Hingga Prospek Anggota MIND ID di 2026: INCO dan PTBA (Bag 2 Selesai)
| Selasa, 09 Desember 2025 | 08:29 WIB

Beda Nasib Hingga Prospek Anggota MIND ID di 2026: INCO dan PTBA (Bag 2 Selesai)

Faktor kebijakan pemerintah ikut memengaruhi kinerja dan prospek PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

Mengintip Strategi Bisnis RAAM, Tambah 3-5 Bioskop per Tahun & Genjot Pendapatan F&B
| Selasa, 09 Desember 2025 | 07:54 WIB

Mengintip Strategi Bisnis RAAM, Tambah 3-5 Bioskop per Tahun & Genjot Pendapatan F&B

Penurunan penjualan PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) diimbangi oleh menyusutnya rugi bersih hingga 82%.

Akuisisi Korporasi Selalu Mengandung Ketidakpastian, Madu Atau Racun?
| Selasa, 09 Desember 2025 | 07:36 WIB

Akuisisi Korporasi Selalu Mengandung Ketidakpastian, Madu Atau Racun?

Akuisisi korporasi adalah keputusan investasi sangat strategis. Akuisisi  menjadi alat sebuah perusahaan untuk bertumbuh lebih cepat. ​

Dian Swastatika Sentosa (DSSA) Lunasi Obligasi dan Sukuk yang Jatuh Tempo
| Selasa, 09 Desember 2025 | 07:19 WIB

Dian Swastatika Sentosa (DSSA) Lunasi Obligasi dan Sukuk yang Jatuh Tempo

Jumlah obligasi yang jatuh tempo pada 6 Desember 2025 terdiri dari pokok sebesar Rp 199,17 miliar dan bunga keempat sebesar Rp 3,596 miliar.

Kantongi Dana Segar dari IPO, RLCO Bidik Laba Rp 40 Miliar
| Selasa, 09 Desember 2025 | 07:10 WIB

Kantongi Dana Segar dari IPO, RLCO Bidik Laba Rp 40 Miliar

PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (8/12).​

Investor Asing Masih Hati-Hati
| Selasa, 09 Desember 2025 | 07:08 WIB

Investor Asing Masih Hati-Hati

Kendati tampak pemulihan, investor asing masih berhati-hati berinvestasi, terlihat dari arus keluar dana asing yang dominan di pasar obligasi.​

Tantangan Penerapan Biodiesel B50 di 2026
| Selasa, 09 Desember 2025 | 06:54 WIB

Tantangan Penerapan Biodiesel B50 di 2026

SPKS juga menyoroti munculnya perusahaan seperti Agrinas Palma yang mengelola1,5 juta ha lahan sawit dan berpotensi menguasai pasokan biodiesel

Rupiah Loyo Mendekati Rp 16.700 per Dolar AS, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 09 Desember 2025 | 06:51 WIB

Rupiah Loyo Mendekati Rp 16.700 per Dolar AS, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Pasar juga mewaspadai kurs rupiah yang terus melemah mendekati Rp 16.700 per dolar AS. Kemarin rupiah tutup di Rp 16.688 per dolar AS.

INDEKS BERITA

Terpopuler